https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Microsoft Siap Beli TikTok Usai Dapat Jaminan Trump

| Senin, 03/08/2020 08:15 WIB

Microsoft mengkonfirmasi bahwa akan terus maju dengan rencana untuk membeli aplikasi berbagi video Tiongkok TikTok Aplikasi TikTok (Foto: The Sun)

Jakarta, Jurnas.com - Microsoft mengkonfirmasi bahwa akan terus maju dengan rencana untuk membeli aplikasi berbagi video Tiongkok TikTok setelah menerima jaminan `pribadi` dari Donald Trump.

Dilansir Telegraph, Senin (03/08), raksasa perangkat lunak mengatakan bahwa mereka akan bergerak cepat untuk melanjutkan diskusi dengan perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, ByteDance, yang bertujuan untuk transasksi paling lambat 15 September nanti.

Pembicaraan telah dibekukan menyusul pernyataan Trump bahwa ia menentang perjanjian apa pun dan bahwa ia memiliki "wewenang" untuk melarang TikTok dari seluruh Amerika Serikat.

Baca juga :
Kasus Dugaan Pelecehaan Seksual, Trump Diharuskan Bayar Rp73 Miliar ke Carroll

Tetapi pada Minggu, Trump tampaknya telah memberikan restunya kepada kepala eksekutif Microsoft, Satya Nadella, setelah pembicaraan pribadi antara kedua orang itu.

Kesepakatan dengan Microsoft dapat menyelamatkan TikTok dari apa yang mungkin telah terbukti sebagai pukulan mematikan - serta menjadikan pemilik barunya pahlawan bagi remaja di seluruh Dunia Barat.

Baca juga :
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri

"Struktur baru ini akan dibangun berdasarkan pengalaman yang sangat disukai pengguna TikTok, sambil menambahkan keamanan kelas dunia, privasi, dan perlindungan keamanan digital," bunyi pernyataan Microsoft.

"Di antara langkah-langkah lain, Microsoft akan memastikan bahwa semua data pribadi pengguna Amerika TikTok ditransfer ke dan tetap di Amerika Serikat," tambahnya.

Baca juga :
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU

"Sejauh data tersebut disimpan atau dicadangkan di luar Amerika Serikat, Microsoft akan memastikan bahwa data ini dihapus dari server di luar negara setelah ditransfer."

"Microsoft menghargai keterlibatan pribadi Pemerintah AS dan Presiden Trump karena terus mengembangkan perlindungan keamanan yang kuat untuk negara itu."

Perusahaan menambahkan bahwa diskusi adalah awal dan tidak ada jaminan kesepakatan.

()
KEYWORD :

Perusahaan Microsoft Aplikasi TikTok Donald Trump