https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Gubernur Koster Jamin Perubahan Struktur OPD Tidak Timbulkan Gejolak

Redaksi | Senin, 09/12/2019 21:46 WIB

Gubernur Bali Wayan Koster menjamin perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dan rencana kebijakan pemangkasan eselon sesuai kebijakan pemerintah pusat tidak menimbulkan gejolak. Gubernur Bali, Wayan Koster saat menerima audiensi Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab beserta jajaran di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Senin (9/12).

Denpasar, Jurnas.com - Gubernur Bali Wayan Koster menjamin perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dan rencana kebijakan pemangkasan eselon sesuai kebijakan pemerintah pusat tidak menimbulkan gejolak. Pasalnya hal itu telah diperhitungkan secara cermat.

Hal itu diungkapkan Gubernur Koster saat menerima audiensi Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab beserta jajaran di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Senin (9/12).

Malahan Gubernur Koster  menilai perpindahan ASN ke jabatan fungsional justru menguntungkan, baik dari segi reward maupun penilaian kinerja. “Sebenarnya fungsional menguntungkan tapi ada yang sudah nyaman dengan strukturnya,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Baca juga :
Video Pilihan: Eks Penyidik KPK Sebut Firli Cs Biang Kerok Kegaduhan - Libur Idul_Fitri, Polri Operasi Ketupat

Menurutnya dengan jabatan fungsional, ASN bisa bekerja lebih fokus dan lebih terukur. Gubernur mengatakan kebijakan ini bagian dari komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk memperbaiki pelayanan publik. Itu sebabnya ia mendukung ORI Bali untuk menjalankan fungsinya sehingga pelayanan publik di Bali semakin baik.

“Saya sangat mendukung keberadaan ORI Bali karena sangat strategis untuk membenahi pemerintahan. Bantu saya memperbaiki birokrasi,” kata pria asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.

Baca juga :
Jokowi Belum Tahu Gubernur Bali Tolak Kontingen Israel di Acara WBG

Selain itu Gubernur Koster juga mengatakan beberapa Pergub dan Perda yang dikeluarkannya sudah menunjukkan outcome yang menggembirakan, namun di tahun 2020 ia akan menggenjot agar lebih efektif.

Pada kesempatan itu, Kepala ORI Bali Umar Ibnu Alkhatab menyampaikan  beberapa hal. Yang pertama terkait dengan survei kepatuhan yang akan dilakukan ORI Bali pada tahun 2020 ini.”Kita minta agar OPD segera berbenah melengkapi standar yang dibutuhkan untuk itu,” kata Umar Alkhatab.

Baca juga :
Respons Jokowi Soal Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel

Sedangkan terkait rencana pemangkasan eselon di Pemerintah Provinsi Bali sesuai kebijakan pemerintah pusat, pihaknya meminta agar jangan sampai menimbulkan gejolak. “Kita minta supaya tidak terjadi gejolak sosial karena akan banyak orang kehilangan jabatannya,” kata pria asal Flores Timur ini.

Kemudian ia menyinggung terkait Pilkada serentak 2020. Pihaknya sangat berharap Gubernur Bali memperhatikan nasib penyelenggara di tingkat bawah. Salah satunya ia mengusulkan agar ada asuransi tenaga kerja untuk pelaksana di lapangan, sehingga tidak terjadi seperti pemilu sebelumnya dengan banyak petugas yang sakit dan meninggal.

(Redaksi)
KEYWORD :

Info Bali Gubernur Bali Wayan Koster