https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

AS Bebaskan Ilmuwan Iran yang Ditahan Tanpa Alasan

Supianto | Minggu, 08/12/2019 09:31 WIB

Soleimani tiba di bandara Teheran Mehrabad pada Sabtu (12/10) malam setelah dibebaskan AS  Ilmuwan sel batang, Dr. Masoud Soleimani

Teheran, Jurnas.com - Ilmuwan sel batang Iran yang dibebaskan Dr. Masoud Soleimani tiba di Teheran setelah lebih dari satu tahun dipenjara di Amerika Serikat (AS).

Soleimani tiba di bandara Teheran Mehrabad pada Sabtu (12/10) malam setelah dibebaskan AS dalam pertukaran tahanan. Ia disambut anggota keluarga dan pejabat Iran pada saat kedatangannya.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menemani ilmuwan yang dibebaskan dari Zurich di mana kedua negara bertukar tahanan.

Sehari sebelumnya, Zarif berkicau, seorang mahasiswa pascasarjana AS, Xiyue Wang - swarga negara AS kelahiran China yang telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena mata-mata di Iran pada 2017 sudah dikirim ke Swiss dan akan segera berkumpul berasama keluarga mereka.

Baca juga :
Instruksi Kabareskrim Polri Petakan Dugaan Aliran Dana Narkoba untuk Nyaleg 2024

Berbicara kepada wartawan di bandara, Zarif menyatakan sangat senang pada Hari Pelajar Nasional, salah satu profesor dan ilmuwan terhebat di Iran dikembalikan ke rumahnya.

Ia menambahkan bahwa, Soleimani disandera pasukan AS selama 14 bulan tanpa alasan.

Baca juga :
AS dan PBB Kecam Rasisme Fans Valencia di Mestalla

"AS menangkap seorang profesor universitas dengan 500 artikel ilmiah tanpa alasan setelah itu mengundangnya dan memberinya visa untuk melakukan penelitian di lembaga ilmiah tertinggi AS," katanya.

Zarif menekankan bahwa Soleimani telah berulang kali ditawari AS untuk tinggal di Paman Sam alih-alih kembali ke rumah tetapi profesor patriotik menolak permintaan mereka.

Baca juga :
Microsoft Sebut Peretas China Memata-matai Infrastruktur Vital AS

Zarif juga berterima kasih kepada Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Badan Kehakiman dan keamanan karena menyetujui pertukaran ilmuwan Iran dengan warga AS yang ditahan di Iran atas tuduhan mata-mata dan diampuni berdasarkan belas kasihan Islam dan kembali ke AS.

"Selama 40 tahun terakhir, AS telah berusaha menghalangi kemajuan ilmiah Iran. Tekanan maksimum AS telah mengejar tujuan seperti itu," katanya.

Zarif menambahkan bahwa ilmu pengetahuan, kemajuan dan teknologi yang telah berhasil diperoleh oleh bangsa Iran melalui kemandiriannya adalah "duri terbesar di pihak mereka yang tidak menginginkan kemakmuran bangsa ini."

Sementara itu, Soleimani mengatakan prestasi Iran dalam sains dan teknologi telah membuat AS marah dan itulah alasan utama di balik permusuhan Washington terhadap Teheran.

Ia meminta Iran untuk membangun front ilmiah negara itu untuk lebih jauh membuat musuh kecewa. Ia juga berterima kasih kepada pejabat Iran karena mengamankan pembebasannya

(Supianto)
KEYWORD :

Pertukaran Tahan Amerika Serikat Iran Masoud Soleimani