Rabu, 24/04/2024 19:30 WIB
Setelah terpilih, Prabowo Subianto bertemu dengan Cak Imin di DPP PKB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov © Alexander Shcherbak / TASS
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan, Rusia akan melaksanakan proyek modernisasi fasilitas nuklir Iran di Fordow, yang telah ditangguhkan sampai sekarang, Sabtu (07/12).
"Kami mengambil istirahat sekarang. Kami tidak meninggalkan proyek. Ini akan sepenuhnya dilaksanakan," katanya dilansir Tass, Minggu (08/12).
Namun dia mencatat bahwa Rusia akan perlu waktu untuk bereaksi terhadap keadaan baru, yaitu menyuntikkan gas Iran ke sentrifugal di Fordow dan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi baru terhadap fasilitas ini mulai 15 Desember.
"Subjek proyek Fordow diangkat pada pertemuan mengenai kesepakatan nuklir Iran oleh perwakilan Iran dan China. Kami membuat dua presentasi besar tentang masalah ini dengan partisipasi dari perwakilan Rosatom," tuturnya.
"Kami menekankan bahwa injeksi gas ke sentrifugal kaskade, yang terletak di tempat yang sama di mana pekerjaan rekonfigurasi untuk produksi isotop stabil harus dilakukan, agak menghambat rencana asli konfigurasi ulang," tambahnya.
"Kita akan memerlukan waktu untuk menilai konsekuensi dan, mungkin, menguraikan beberapa teknologi solusi dan itu pasti akan berarti penundaan."
Di sisi lain, ia memperhatikan pemberitahuan Amerika Serikat tentang dimulainya kembali sanksi terhadap Fordow mulai 15 Desember. "Kita perlu memahami risiko seperti apa yang mungkin terkait dengan pekerjaan lebih lanjut pada proyek ini," Ryabkov menambahkan.
Pada 5 Desember, perusahaan bahan bakar TVEL Rusia (dimasukkan ke dalam perusahaan nuklir negara Rosatom) memberi tahu Teheran bahwa mereka telah menangguhkan pekerjaan pada sebuah proyek untuk memperbaiki dua rantai sentrifugal gas di fasilitas Fordow Iran untuk produksi isotop stabil untuk keperluan medis mengikuti langkah-langkah Teheran untuk lebih mengurangi komitmennya di bawah kesepakatan nuklir.
Setelah Iran memulai pada 6 November proses menyuntikkan gas ke sentrifugal di fasilitas Fordow bawah tanahnya, yang secara de facto berarti dimulainya tahap keempat pengurangan komitmen nuklir Iran, Amerika Serikat mengatakan akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Fasilitas Fordow mulai dari 15 Desember.
()
