Putra Kyai Ma`ruf Amin Syiar Lewat Album "Mengingat Mu"

Fitriawan Ginting | Rabu, 20/11/2019 19:02 WIB

Gus Syauqi putra Maruf Amin saat gelar jumpa pers. (Foto:Jurnas/Ginting).

Jakarta, Jurnas.com- Putra keempat Wakil Presiden RI Kyai Haji Ma’ruf Amin yang akrab disapa Gus Syauqi membuat kejutan. Tidak hanya pandai dengan dakwahnya, ternyata darah seni ada dalam dirinya.

Baru-baru ini ia merilis sebuah album religi berjudul "Mengingat Mu". Di album tersebut terdapat 6 lagu pilihannya dari banyak lirik terbaik miliknya. Dan itu merupakan karya tersendiri dari Gus Syauqi.

“Saya bebaskan lagu-lagu di album ini dibawakan dengan genre musik apapun. Apalagi dalam dunia kampus. Isi dari lirik lagu-lagu ini sangat baik untuk generasi bangsa,”tandas Gus Syauqi di Jakarta Theater, belum lama ini.

Namun di album tersebut, terdapat genre music pop, rock, jazz hingga melayu terdengar begitu indah-indah mengiringi lagu-lagu ciptaan Gus Syauqi. Keenam lagu tersebut adalah: "Katakanlah Walau Itu Pahit", Berdzikir Mengingatmu", "Lemah Tanpa Kuasamu", "Berpacu Maju", Labbyka Ya Allah", dan "Wanita Terindahku".

"Dakwah itu kan bisa lewat apa saja sebetulnya. Mengajak juga dengan baik, dengan bahasa yang mudah diterima. Di keluarga sendiri Abah (sapaan KH Ma`ruf Amin), kalau koridornya masih baik nggak masalah. Silakan mengekspresikan, yang penting bermanfaat bagi banyak orang," ungkap Gus Syauqi.

Gus Syauqi menceritakan, sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah menyukai musik. Ia kemudian iseng-iseng mencoba membuat lagu ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama atau SMP.

"Sejak kapannya nggak ingat, mengalir saja. Akhirnya saya dituduh jadi musisi religi. Sama teman-teman kumpul. Dulu sering bikin lagu, tapi nggak pernah saya tulis. Saya juga kaget, koq jadi lagu dan banyak," ujar Gus Syauqi.

Berkaitan dengan rilis album "Mengigat Mu", Gus Syauqi juga menggelar evet berjudul "Religy Music Goes To Campus". Acara ini rencananya akan dihelat di sembilan kota di Indonesia, yakni: Malang, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar, Manado, Bandung dan Jakarta.