Rabu, 24/04/2024 12:21 WIB
Gugatan Ditolak MK, Anies: Beri Kami Waktu
Logo Nissan (Foto: Issei Kato)
Tokyo, Jurnas.com - Perusahaan otomotif asal Jepang, Nissan Motor Co Ltd menarik 394.025 mobil di Amerika Serikat (AS), karena mengalami kebocoran minyak rem yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (17/11), kebocoran ke papan sirkuit internal akan memicu peringatan kepada pengemudi, yang jika diabaikan dapat menyebabkan kebakaran.
Demikian keterangan Nissan dalam pengajuan tertanggal 8 November 2019, dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di bawah panggilan nomor 18V -601.
"Jika peringatan diabaikan dan kendaraan terus dioperasikan dalam kondisi ini, kebocoran minyak rem berpotensi menyebabkan korsleting listrik di sirkuit aktuator, yang dalam kasus yang jarang terjadi, dapat mengakibatkan kebakaran," kata produsen mobil Jepang itu.
Beberapa unit yang ditarik termasuk sedan Maxima 2016 hingga 2018, crossover mewah Infiniti QX60 dari 2017 hingga 2019, Murano SUV dari 2015 hingga 2018, dan Pathfinder SUV dari 2017 hingga 2019.
Dokumen itu tidak menyebutkan apakah cacat sistem rem benar-benar menyebabkan kebakaran atau cedera.
Perusahaan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya berupaya memperbaiki masalah ini, dan pemilik mobil yang terkena dampak akan diberitahukan mulai awal bulan depan.
"Setelah perbaikan dilakukan, pemilik akan menerima surat pemberitahuan akhir yang meminta mereka untuk membawa kendaraan mereka ke dealer resmi Nissan, atau diler Infiniti supaya menyelesaikan pekerjaan perbaikan tanpa biaya untuk suku cadang atau tenaga kerja," ujar Nissan.
Penarikan ini terjadi kurang dari dua bulan setelah NHTSA membuka penyelidikan awal terhadap 553.000 kendaraan sport Nissan Rogue, pasca laporan sistem pengereman darurat otomatis yang melibatkan tanpa peringatan atau halangan.
Kecacatan pada rem, roda kemudi, pengukuran kecepatan, dan stabilitas kendaraan juga menyebabkan perusahaan terpaksa melakukan penarikan beberapa ribu kendaraan di Jepang akhir tahun lalu.
Pada September lalu, Nissan juga menarik 1,3 juta kendaraan untuk memperbaiki masalah tampilan kamera cadangannya.
()
