https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

WNI Tewas Tersetrum Listrik di Bangladesh

Sundari | Kamis, 19/09/2019 08:15 WIB

Dikonfirmasi kepolisian setempat, korban meninggal akibat tersetrum listrik. Ilustrasi mayat

Jakarta, Jurnas.com -  Seorang teknisi asal Indonesia bernama Muhammad Taufiq berusia 45 tahun, dikabarkan  tewas tersetrum saat bekerja di pembangkit listrik Bangladesh.

Taufiq salah satu pekerja proyek pembangkit listrik milik Perusahaan Distribusi Listrik Dhaka (DPDC) yang baru dibangun di Universitas Dhaka. Saat kejadian, sedang bekerja di pembangkit listrik pada pagi hari waktu setempat, dan tersetrum lantas tidak sadarkan diri.

Saat kejadian itulah, pekerja lainnya langsung membawanya ke Rumah Sakit Kedokteran Dhaka. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi alias meninggal pada pukul 09.30 waktu setempat pada Selasa (17/9) kemarin.

Baca juga :
WNI Jadi Pasien Covid-19 Pertama yang Meninggal di Singapura

Dikonfirmasi kepolisian setempat, korban meninggal akibat tersetrum listrik. "Dia tersetrum listrik ketika bekerja di dalam pembangkit listrik pada pagi hari," ujar Inspektur Md Bachchu Mia.

Kronologis kejadian berbeda dari kepolisian disampaikan  Kepala Teknisi DPDC, Md Ramiz Uddin Sarkar. "Dia tiba-tiba jatuh saat pengisian ulang gas. Setelah dibawa ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal," katanya.

Baca juga :
Gegara Status Tidak Resmi, Janin WNI Sempat Ditolak 3 Rumah Sakit Jeddah

Taufiq diinformasikan di DPDC dan  tinggal di daerah Narayanganj. "Tinggal di sebuah rumah milik perusahaan di wilayah Jalan Shiddhirganj, Narayanganj," kata rekan korban.

Baca juga :
Taiwan Selidiki Insiden Jembatan Ambruk yang Tewaskan WNI
(Sundari)
KEYWORD :

Tersetrum Listrik Kasus Tenaga Kerja WNI Meninggal Negara Bangladesh