https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Pilwakot Medan, Survei IDM: Elektabilitas Maruli Siahaan Geser Petahana

Marlen Sitompul | Selasa, 17/09/2019 20:51 WIB

Dari sejumlah nama yang muncul, Maruli Siahaan tiba-tiba mencuat sebagai kandidat kuat dalam Pilwakot Kota Medan 2020 mendatang. Ilustrasi Pilkada 2020

Jakarta, Jurnas.com - Dari sejumlah nama yang muncul, Maruli Siahaan tiba-tiba mencuat sebagai kandidat kuat dalam Pilwakot Kota Medan 2020 mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil survei IDM yang disampaikan Koordinator Kota Medan, Hendro Nugraha, melalui rilisnya, Selasa (17/9).

"Berdasarkan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang dilakukan 9-17 September 2019, elektabilitas petahana Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memang masih teratas. Namun dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,7 persen dan masih dibawah 50 persen artinya incumbent belum aman," kata Hendro.

Baca juga :
Lili Pintauli Diduga `Muluskan` Jalan Calon Bupati Labura di Pilkada 2020

Apalagi, kata Hendro, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah Kota Medan pada setahun terakhir hanya 56,8 persen. "Masyarakat menilai ada kemunduran dari aspek pembangunan di Kota Medan dibandingkan Ibukota Provinsi di Sumatera," katanya.

Bukan tidak mungkin, posisi Eldin bisa digeser oleh calon lainnya, seperti Maruli Siahaan, Ihwan Ritonga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Afif Nasution yang dianggap sebagai kuda hitam.

Baca juga :
Pimpinan DPR Minta KPU-Kemendagri Dorong Pemda Revisi Dana Penyelenggara PSU

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1.225 warga kota Medan, mantan Anggota Polri, Maruli Siahaan dikenal oleh 82,1 persen responden.

Kemudian diposisi kedua Dzulmi Eldin, kemudian Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu presiden Joko Widodo. Setelah itu muncul nama Wakil Wali Kota saat ini, Akhyar Nasution dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga :
Pengamat Australia: KLB Ilegal akan Hancurkan Partai Demokrat

"Berdasarkan survei IDM tingkat elektabilitas Dzulmi Eldin hanya 11,7 persen, kemudian Maruli Siahaan 12,7 persen , Dahnil Anzar Simanjuntak 8,4 persen, disusul Ihwan Ritonga 8,1 persen, HT Bahrumsyah 5,2 persen, Bobby Nasution 5,1 persen dan Akhyar Nasution 3,6 persen," tandasnya.

Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2,3 persen, Sutrisno Pangaribuan 2,1 persen, Dedi Iskandar Batubara 1,2 persen, Abyadi Siregar 1,1 persen, Edy Ikhsan 0,9 persen, Datuk Saiful Azhar 0,7persen, dan belum menentukan pilihan sebanyak 36,9 persen.

Dengan demikian, popularitas Maruli Siahaan sebagai mantan anggota Polri yang dikenal oleh warga Kota Medan sangat mempengaruhi tingkat ketepilihannya.

Sementara dua tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Nasution juga punya elektabilitas yang cukup signifikan untuk bias diusung sebagai bakal calon walikota Medan.

Dalam survey kali ini, IDM mengambil penarikan samplenya, dengan metode Multistage Random Sampling, dari jumlah populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Medan pada pemilu 2019 yaitu 1.621.917 pemilih, yang tersebar di 21 kecamatan di 148 Kelurahan di Kota Medan.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Marlen Sitompul)
KEYWORD :

Pilkada 2020 Pilwakot Medan. Hasil Survei