https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Suami Harus jadi Pendukung Nomor Satu Ibu Menyusui

Eka Wahyu Pramita | Selasa, 06/08/2019 16:30 WIB

Dukungan suami kepada istri kala menyusui amat besar pengaruhnya bagi kelancaran produksi ASI. Pentingnya peran ayah mendampingi ibu saat menyusui (Foto: Hello Sehat)

LJakarta, Jurnas.com - Dalam menjalankan peranan sebagai seorang ibu menyusui, seringkali seorang perempuan dihadapi dengan berbagai tantangan, terutama karena kurangnya dukungan yang seharusnya ia dapatkan dari lingkungan terdekatnya, yaitu suami ataupun keluarga terdekat seperti nenek dan kakek bayi.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pada ibu menyusui yang mendapatkan dukungan penuh dari suami dan keluarga memiliki tingkat keberhasilan menyusui lebih tinggi dibandingkan dengan ibu menyusui dengan suami dan keluarga yang tidak terlalu membantu dalam merawat si kecil.

Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Jeanne Roos-Tikoalu, Sp. A, IBCLC, CIMI mengatakan suami memegang peranan sangat penting dalam kesuksesan proses menyusui.

Baca juga :
Tips Ibu Menyusui yang Bekerja Agar ASI Tetap Terjaga

"Suami harus menjadi pendukung nomor satu untuk istri, dan ikut berpartisipasi aktif dalam merawat si kecil. Dukungan suami kepada istri kala menyusui amat besar pengaruhnya bagi kelancaran produksi ASI," ujar dr Jeanne.

Hubungan yang harmonis dengan istri pada masa menyusui mampu meningkatkan kerja hormon oksitosin yang menentukan pengeluaran ASI. Hormon oksitosin mempengaruhi kontraksi otot di saluran ASI sehingga payudara mampu mengeluarkan ASI.

Baca juga :
DPR RI Soal RUU KIA Diapresiasi, Bentuk Perlindungan Ibu Menyusui

Suami juga dapat membantu menciptakan suasana tenang dan aman bagi sang istri, memberikan pijatan kepada istri dengan penuh kasih sayang, atau membantu ikut merawat si kecil.

"Kerja sama yang baik antara ibu menyusui dan suami membuat hubungan semakin harmonis, dan meningkatkan peluang kesuksesan pemberian ASI eksklusif untuk si kecil,” ungkapnya.

Baca juga :
Kepala BKKBN: Stunting Itu Bahaya dan Tak Dapat Disembuhkan Pasca 1000 HPK

Dukungan sosial dari lingkungan lain di sekitar ibu, juga mempunyai peran yang besar terhadap keberhasilan menyusui. Selain suami, keluarga seperti nenek dan kakek si bayi juga memiliki pengaruh yang sangat erat terhadap kesuksesan menyusui.

Suami dan anggota keluarga lainnya dapat melakukan langkah-langkah dari dr. Jeanne ini untuk mendukung ibu menyusui:

1. Bersikap suportif, tidak meragukan kemampuan ibu dalam memberikan ASI atau mempertanyakan apakah ASI-nya cukup

2. Selalu memberikan afirmasi positif dan pujian untuk meningkatkan kepercayaan diri sang ibu

3. Membantu memberi ASI perah ketika ibu membutuhkan waktu untuk istirahat atau me-time untuk mengembalikan energi dari kelelahan menyusui dan mengurus bayi

4. Menemani ibu mendapatkan informasi menyusui, misalnya ketika berkonsultasi dengan konselor laktasi

5. Membantu menyiapkan kebutuhan ibu, seperti asupan air minum agar tidak dehidrasi, makanan bergizi, sampai peralatan breastpumping ketika ibu akan bepergian atau kembali bekerja.

(Eka Wahyu Pramita)
KEYWORD :

Ibu Menyusui Dukungan Suami