https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Tolak Impor Jagung, Amran Dinilai Muliakan Hidup Petani

Rizki Ramadhan | Sabtu, 25/05/2019 11:56 WIB

Amran sudah merasa bahwa saat ini produksi jagung nasional telah surplus. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menolak tawaran kerja sama Argentina yang ingin mengimpor jagung ke Indonesia. Tawaran penolakan impor disampaikan Amran saat kunjungan Wapres Argentina Gabriela Michetti ke kantor Kemeterian Pertanian pada dua pekan lalu.

Amran sudah merasa bahwa saat ini produksi jagung nasional telah surplus. Bahkan, Amran menawarkan Indonesia siap mengekspor pisang, manggis, nanas dan salah ke Argentina. Menanggapi sikap Amran itu, Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia menyebutkan bila sang Menteri telah bertindak memuliakan petani.

"Amran sudah menjaga kerja dan perekonomian petani jagung supaya tetap sejahtera. Kita tidak selalu impor, bisa juga ekspor," kata Bahlil.

Baca juga :
NasDem Tegaskan Tak Miliki Legal Standing Ajukan Praperadilan Kasus Plate

Lainnya, menurut Bahlil, dengan kebijakan Amran yang berani menolak tawaran impor jagung Argentina, menunjukan sektor pertanian Indonesia mampu bersaing di pasar dunia.

Bahlil menuturkan, dengan derasnya impor, seperti jagung, akan berprengaruh terhadap daya saing harga di tingkat petani.

Baca juga :
Johnny Plate Jadi Tersangka Korupsi, NasDem Siapkan Praperadilan

"Impor pangan itu kan ada juga yang ulahnya mafia. Mengambil kesempatan dan keuntungan memanfaatkan kebutuhan pangan kita. Kasihan petani kalau kita mampu produksi tapi impor," ujar Bahlil.

Guna informasi, produksi jagung nasional tahun 2018 mencapai 30,56 juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare. Angka produksi itu tumbuh 3,64 persen dibandingkan tahun 2017.

Baca juga :
Korupsi BTS Bakti Kominfo, Kejagung Diminta Ikut Jerat Jemy Sutjiawan Sebagai Tersangka

Presiden Joko Widodo juga pernah mengungkapkan, Indonesia kini telah berhasil mengekspor jagung. Terbukti tahun 2018 sebanyak 380 ribu ton produksi jagung nasional mampu di ekspor.

(Rizki Ramadhan)
KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Jagung