Sabtu, 20/04/2024 12:21 WIB
KPK Tetapkan Mantan Pejabat Cukai Eko Darmanto Tersangka TPPU
ilustrasi pasangan romantis
Jakarta, Jurnas.com - Tanpa kita sadari, saat melakukan hal yang romantis kerap kita menutup mata. Entah saat berciuman atau saat berhubungan intim. Sepertinya tanpa menutup mata, tidak sedang menikmati dan merasa sensasinya.
Bagian mata telah membantu Anda menyalurkan perasaan dan emosi yang biasanya disembunyikan dalam hati. Penelitian dalam jurnal Psychological Science tahun 2014, saling bertatapan dengan pasangan adalah salah satu tanda cinta yang paling mudah diamati.
Bahkan katanya, hal ini merupakan bentuk komunikasi yang paling romantis dalam sebuah hubungan. Namun orang yang menutup mata, punya alasan tersendiri. Menutup mata saat bercinta bisa membantu mereka lebih fokus menikmati sentuhan dan suara yang muncul saat bercinta.
Ada juga yang mengemukakan, menutup mata saat berhubungan seks juga bisa membuat seseorang merasa lebih bergairah. Itulah kenapa, Anda atau pasangan biasanya akan reflek menutup mata ketika ingin mencapai klimaks alias orgasme.
Menutup mata atau membuka mata, sebenarnya sama-sama punya sensasi sendiri. Saat membuka mata, ada tatapan kepercayaan untuk bisa saling memiliki. Sedangkan menutup mata, terasa menjiwai sensasinya. Seakan pasrah untuk memberikan rasa percaya.
