https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Inovasi Pendidikan Era 4.0 Butuh Sentuhan Teknologi Digital

| Jum'at, 15/02/2019 23:55 WIB

lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk berubah dengan cepat mengikuti perkembangan era digital jika tak ingin tergilas oleh zaman Acara Edutech 2019 Pintro membawakan seminar mengenai “Platform Digital Tata Kelola Sistem Manajemen Lembaga Pendidikan Era 4.0”, Jumat (15/02) di Jakarta Convention Center

Jakarta, Jurnas.com – Chief Executive Officer dan Founder Pintro, Syarif Hidayat menilai lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk berubah dengan cepat mengikuti perkembangan era digital jika tak ingin tergilas oleh zaman. Menurutnya, inovasi di dunia pendidikan sangat dibutuhkan apalagi memasuki era 4.0, yang mengharuskan segala sesuatu dikaitkan dengan perkembangan teknologi.

“Saat ini perkembangan teknologi internet dan digital terus berkembang dengan pesat, salah satunya adalah teknologi pendidikan. Di kalangan masyarakat teknologi digital dan internet juga sudah banyak dilakukan di berbagai aktivitas, misalnya pembayaran e-payment , e-commerce hingga edutech,” kata Syarif dalam acara Edutech 2019 tersebut Pintro membawakan seminar mengenai ‘Platform Digital Tata Kelola Sistem Manajemen Lembaga Pendidikan Era 4.0’ Jumat (15/02) di Jakarta Convention Center.

Syarif menyebutkan, pesatnya perkembangan Internet, E-Commerce serta Teknologi Financial (fintech) beberapa tahun belakangan ini, tidak bisa dipungkiri turut mendorong stakeholder pendidikan yang belakangan sudah dimanjakan dengan layanan tersebut secara mobile, cepat dan saling terintegrasi antar layanan menginginkan kemudahan yang sama di lembaga pendidikan tempat putra putri mereka menuntut ilmu.

Baca juga :
Adaptasi Teknologi Digital pada Sektor UMKM Harus Konsisten Dilakukan

Oleh karena itu, lanju Syarif, salah satu teroboson yang dilakukan adalah dengan sebuah aplikasi Pendidikan berbasis teknologi (Pintro). Menurutnya, Pintro hadir sebagai terobosan baru di dunia pendidikan menjawab kebutuhan digitalisasi dunia pendidikan, selain teringrasi antara layanan public dengan backend lembaga pendidikan, Pintro juga memiliki teknologi  QR Code yang dapat digunakan untuk Absence, Kunjungan Pustaka hingga Pembayaran.

“Saat ini teknologi terus berkembang  pesat, Pintro hadir sebagai platform digital aplikasi sistem tata kelola administrasi dan manajemen lembaga pendidikan modern berbasis ERP yang mengintegrasikan semua layanan pendidikan dalam satu dashboard yang dapat diakses oleh seluruh stakeholder sesuai dengan hak akses masing masing user dalam 24/7 melalui portal online ataupun  mobile apps dari mana saja dan kapan saja secara cepat dan realtime,” tutur Syarif.

Baca juga :
Menparekraf: Cloudebase Penting untuk Amankan Data UKM

“Berbekal pengalaman kurang lebih 10 tahun fokus di dunia pendidikan, dengan banyaknya pengguna aktif yang menggunakan Pintro mulai dari level TK hingga Perguruan Tinggi serta lembaga lembaga kursus non formal, Pintro bisa menjadi salah satu platfom aplikasi digital edukasi berbasis ERP yang cukup diperhitungkan,” tambahnya.

Baca juga :
UNICEF: Kesenjangan Digital Paling Berdampak pada Perempuan di Negara Miskin

Selain itu, kata Syarif, kini Pintro menjadi salah satu jawaban untuk memudahkan stakeholders, karena kini user hanya butuh mengakses portal online pembayaran ataupun menggunakan mobile apps  yang terhubung dengan automatic system billing internal untuk memilih komponen pembayaran yang ingin dibayar.

“Proses bayarnya pun bisa memilih channel pembayaran yang di inginkan (multipayment channel) baik melalui banks, wallet , online store dan credit card untuk melakukan pembayaran secara online. Sebelum dan setelah pembayaran user  pun akan mendapatkan notifikasi via sms dan email terkait reminder dan status pembayaran,” tandasnya.

“Aplikasi Pintro juga sudah mengadopsi teknologi QR yang saat ini digunakan dalam proses pembayaran (QRPay) dikantin serta parkir , absensi siswa dan guru (QRAbsence), pengganti kartu test (QRTest) dan administrasi kunjungan perpustakaan (QRVisitor) . Kini semua system ERP tersebut menjadi satu paket aplikasi yang saling terhubung satu sama lain , yang bisa di akses dan di lihat dalam satu dashboard online dan mobile apps selama 24/7 dari mana saja dan kapan saja,” lanjutnya.

Saat ini Pintro selain fokus pada mematangkan platform teknologi dan system support-nya,  juga terus  membangun sinergi dengan banyak mitra strategis seperti perusahaan payment gateway, banks dan operator seluler

 

 

 

 

()
KEYWORD :

Inovasi Pendidikan Teknologi Digital