Usai Makan Minum Jahe? Mengapa Tidak

Eka Wahyu Pramita | Minggu, 20/01/2019 17:10 WIB

Jahe memiliki manfaat baik bagi pencernaan Anda (Foto: Istockphoto)

Jakarta - Masih banyak anggapan konsumsi minuman jahe setelah makan tidak baik untuk pencernaan. Namun menurut Nutrisionist Emilia Achmadi tidak demikian.

"Sebetulnya sebaliknya lho, tentu ya kita lihat jumlahnya jangan terlalu banyak juga. Jahe punya antioksidan dan punya antiseptik yang mampu menetralisir secara luar biasa pencernaan kita," ujar Emilia.

Semua tergantung apa yang kita makan, lanjut Emilia  tapi kemungkinan masuknya bakteri yang mengganggu untuk stabilkan enzim dan mentrigger produksi asal lambung, itu semua bisa  dinetralisir dengan konsumsi jahe.

Meski demikian Emilia menyarankan untuk konsumsi jahe secara murni tidak dengan tambahan gula. "Kalau minum wedang jahe yang berbahaya adalah gula merahnya, makanya saya selalu bilang nggak usah pakai gula karena saya mau dapat manfaat jahenya saja," ucapnya.

Selain melancarkan pencernaan, manfaat jahe lainnya adalah saat mengalami kontraksi. "Jahe is the one the best think, kalau kita sedang kram lalu minum jahe kan jadi hangat ya membantu untuk merelaksasi otot pencernaannya itu sendiri, makanya saya selalu menganjurkan jahe sebagai bagian bagian dari after-meal," ucapnya.