https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Tingginya Angka Penyakit Tidak Menular Kian Meresahkan

Eka Wahyu Pramita | Rabu, 19/12/2018 09:02 WIB

Tiga dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, umumnya PTM nyaris tanpa gejala dan pasien merasa sehat-sehat saja. Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Kematian akibat PTM semakin meningkat dan akan terus meningkat seiring dengan hidup tidak sehat dan seimbang, kurang aktivitas fisik, rokok, minuman keras. Kenapa berbahaya? Hanya tiga dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, umumnya PTM nyaris tanpa gejala dan pasien merasa sehat-sehat saja.

Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr. Prima Yosephine, MKM meyakini PTM menjadi tantangan kesehatan masa kini.

"Orang kurang gerak dan kurang waktu berolahraga. Makan terlalu berlebihan dan tidak sehat (kurang sayur, tinggi gula garam dan lemak) memicu PTM," ucapnya di Jakarta, Selasa (18/12).

Baca juga :
Instruksi Kabareskrim Polri Petakan Dugaan Aliran Dana Narkoba untuk Nyaleg 2024

Sekilas ringan tapi kalau sudah kena seterusnya kita akan hidup dengan penyakit yang sama dan dengan pengobatan yang lama.

Merujuk Riskesdas 2018 PTM telah menunjukkan kenaikan dari sisi angka kejadian. Prevalensi Kencing Manis berdasarkan pemeriksaan darah telah meningkat dari 6,9 persen pada tahun 2013 menjadi 8,5 persen pada tahun 2018, Hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah telah meningkat dari 25,8 persen pada tahun 2013 menjadi 34,1 persen pada tahun 2018.

Baca juga :
Marak Penipuan, Polisi Minta Promotor Beri Informasi Detail Pembelian Tiket Konser

Lalu apa yang dilakukan Kemenkes? dr Prima tak lelah ingatkan edukasi kampanye “Isi Piringku”, yaitu kampanye yang diprakarsai Kementerian Kesehatan RI untuk menggantikan kampanye “4 Sehat 5 Sempurna”, sesuai dengan perkembangan penelitian mengenai asupan gizi yang diperlukan tubuh. 

Kampanye “Isi Piringku” menggambarkan porsi ideal untuk orang dewasa normal dalam satu porsi piring: Lauk pauk (sumber protein) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.

Baca juga :
Penganiayaan Sadis, Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas Segera Disidangkan

Sayur-sayuran (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring dan buah-buahan (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Sedangkan konsumsi GGL yang disarankan adalah 4 sendok makan (50 gr) gula per hari, 1 sendok teh (2 gr) garam/ hari, dan 5 sendok makan lemak (minyak goreng, dll)/ hari setara dengan 67 gram.

(Eka Wahyu Pramita)
KEYWORD :

Penyakit Tidak Menular Gaya Hidup Sehat