https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Wanita Ini Ledakkan Baju Pengantin Usai Bercerai

| Rabu, 14/11/2018 09:45 WIB

Seorang wanita Texas merayakan perceraiannya dengan menghancurkan gaun pengantinnya dengan ledakan yang terasa hingga 15 mil jauhnya. Momen saat wanita asal Texas meledakkan baju pengantinnya (foto:UPI)

Jakarta - Seorang wanita Texas merayakan perceraiannya dengan menghancurkan gaun pengantinnya dengan ledakan yang terasa hingga 15 mil jauhnya.

Kimberly Santleben-Stiteler, 43, mengatakan perceraiannya diselesaikan Jumat di Medina County setelah 14 tahun menikah dan dia ingin merayakannya dengan menghancurkan gaun itu.

"Aku ingin menyingkirkan semua hal dari perkawinan kami dari rumah kami," kata Santleben-Stiteler dilansir UPI.

Baca juga :
Ngeri, Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan

"Foto di loteng, HP di brankas (tapi mungkin akan menjualnya) dan gaun yang ingin saya bakar," tambahnya.

"Saya memiliki banyak masukan dan saran dari teman serta keluarga, seperti menyumbangkannya untuk bayi prematur dan pembaptisan gaun. Namun, bagi saya, pakaian itu mewakili kebohongan. Saya ingin memiliki pesta perceraian untuk membakar gaun itu," lanjutnya.

Baca juga :
Agar Perkuat Akhlak, Jaga Konten Dakwah di Dunia Digital Beretika dan Bertanggung Jawab

Santleben-Stiteler berkumpul dengan teman dan keluarga di peternakan ayahnya di Lacoste, sekitar 25 mil di sebelah barat San Antonio, dan dia menggunakan senapan bersayap untuk memicu ledakan dengan Tannerite, komponen eksplosif dalam menembak sasaran yang meledak.

"Kami semua menerima pesan tetangga yang menanyakan apakah ledakan yang kami rasakan dan dengar di sekitar daerah, hingga setidaknya 15 mil jauhnya," kata Carla Santleben-Newport, saudara perempuan Kimberly. "Itu seperti, `Uh, apakah semuanya baik-baik saja di sana?`"

Baca juga :
Video Pilihan: Firli Tambah 1 Tahun Jabatan Ketua KPK Hingga Kasasi Rahmat Effendi Ditolak

Santleben-Stiteler mengatakan ledakan itu bersifat katarsis. "Di satu sisi, itu seperti berada di film aksi. Ledakannya sangat besar," kata Santleben-Stiteler. "Itu membebaskan menarik pelatuk itu. Itu penutupan bagi kita semua."

()
KEYWORD :

Kasus Perceraian Texas Berita Unik