https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

DPR: Butuh 8.000 Kosakata Bahasa Indonesia per Tahun

Mutiul Alim | Rabu, 31/10/2018 08:23 WIB

Penambahan tersebut dilakukan dengan menghimpun atau mengumpulkan kosakata baru dari bahasa daerah, maupun serapan bahasa asing. Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah dalam Kongres Bahasa Indonesia

Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengimbau Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), melakukan penambahan 8.000 kosakata Bahasa Indonesia per tahun.

Penambahan tersebut dilakukan dengan menghimpun atau mengumpulkan kosakata baru dari bahasa daerah, maupun serapan bahasa asing.

Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah mengatakan, selain menghimpun Badan Bahasa juga didorong mampu menyebarkan 8.000 kata tersebut, melalui kegiatan-kegiatan formal di lingkungan pemerintah.

Baca juga :
BI Luncurkan Seribu Sertifikasi Halal Gratis untuk Indonesia Timur

Pasalnya, penerapan bahasa Indonesia di ruang formal merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

“Penyebaran (bahasa Indonesia) bisa dilakukan seperti dengan menerapkan bahasa Indonesia untuk proses seleksi para pejabat di lingkungan kementerian atau lembaga,” kata Ferdiansyah kepada awak media dalam Kongres Bahasa XI di Jakarta, Selasa (30/10) malam.

Baca juga :
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Pengenalan bahasa Indonesia di ruang lingkup internasional, menurut Ferdiansyah juga tak kalah penting. Upaya itu dapat dilakukan melalui sektor pariwisata dengan menargetkan para wisatawan asing.

“Ditargetkan pada 2019 ada 20 juta pengunjung wisata mancanegara, pengenalan dari sekedar ucapan salam bisa dilakukan. Disinilah, bahasa Indonesia memiliki nilai tawar, karena terdapat lobi budaya untuk bahasa sehingga bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional,” ujarnya.

Baca juga :
Arab Saudi Berminat Impor Minyak Goreng dari Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia XI diselanggarakan selama empat hari sejak 28 hingga 31 Oktober 2018, di Jakarta. Kongres yang bertemakan Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia, bertujuan untuk menjayakan negara-bangsa Indonesia melalui bahasa dan sastra Indonesia.

Secara khusus, KBI XI membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan, pembinaan, pelindungan, pemanfaatan, serta penegakan kebijakan bahasa dan sastra Indonesia untuk membawa negara-bangsa Indonesia berjaya pada era global ini.

(Mutiul Alim)
KEYWORD :

Indonesia Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan