https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Peneliti Jepang Sebut Indonesia Terancam Bencana Siber

Sundari | Sabtu, 13/10/2018 23:17 WIB

Internet di Indonesia tergolong buruk dan menunjukkan risiko yang tinggi
  Ilustrasi Internet

Jakarta – Berdasarkan monitoring data dan analisa yang dilakukan oleh Lembaga Pusat Koordinasi dan Respons Insiden Siber Jepang JPCERT/CC, Indonesia dalam ancaman bancana siber. Penyebabnya, karena  kondisi internet Indonesia masih masuk kategori buruk.

“Kondisi kesehatan internet di Indonesia tergolong buruk dan menunjukkan risiko yang tinggi terutama karena banyaknya open DNS Server dan Open SMNP Server yang beroperasi,” kata Analis Keamanan Informasi JPCERT/CC,  Katsuhiro Mori dalam keterangan resminya, Sabtu.

Kelemahan Server
Katsuhiro mengatakan, kelemahan di open DNS Server dan Open SMNP server dapat dimanfaatkan pihak yang ingin berbuat jahat untuk menyerang dan bahkan mengamplifikasi serangan yang berakibat terjadinya serangan DDoS.

Baca juga :
Jepang Waspada, Korea Utara Berencana Luncuran Satelit
“Dari hasil monitoring itu, celah kotor internet Indonesia banyak ditemukan di alamat IP perusahaan-perusahaan layanan internet (ISP), perusahaan swasta, institusi pemerintahan pusat hingga daerah hingga perguruan tinggi negeri dan swasta,” jelas Mori.

Banyak Indikator
Dikatakan Katsuhiro lagi, sebenarnya nilai buruk di dua indikator tersebut bukanlah satu-satunya gejala potensi terjadinya bencana siber di Indonesia.

Baca juga :
Deteksi Pesawat Militer Rusia, Jepang Kerahkan Jet Tempur
Menurutnya,  ada banyak indikator lain yang lebih mengerikan di antaranya makin banyaknya jumlah perangkat IT yang networked ready termasuk di dalamnya perangkat IoT yang diprediksi ada sekitar 30 miliar di tahun 2020.

 

Baca juga :
Iniesta Tinggalkan Vissel Kobe pada Juli
 

(Sundari)
KEYWORD :

Siber Jepang Internet ISP