Jum'at, 19/04/2024 21:30 WIB
Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus
Sungai Nil (Foto: AFP)
Khartoum - Sedikitnya 22 anak sekolah tenggelam ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik di perairan sungai Nil, di utara ibu kota Sudan pada Rabu (15/8).
Seorang wanita di kapal itu kabarnya juga tewas ketika kapal yang membawa lebih dari 40 anak-anak tersebut tenggelam 750 kilometer dari ibukota. Petugas penyelamat telah dikirim untuk mengevakuasi para korban.
"Pagi ini, 22 anak sekolah dan seorang wanita meninggal ketika perahu mereka tenggelam di Bouhayra di Negeri Nil saat mereka melakukan perjalanan ke sekolah dari Kneissa," demikian pernyataan AFP mengutip SUNA.
"Kecelakaan itu disebabkan oleh kegagalan mesin di tengah jalan karena arus yang kuat," katanya.
Menurut saksi mata, Ibrahim Hassan, setidaknya sembilan anak selamat dari musibah itu. Perahu, kata Ibrahim kelebihan beban, karena membawa 30 karung ubi jalar, 10 karung gandum, anak-anak dan wanita, dan seorang karyawan rumah sakit setempat.
Sementara seorang saksi lain mengatakan perahu itu menyeberangi sungai melawan arus, yang akhirnya menyebabkannya tenggelam.
Diketahui, ketinggian air di sungai Nil meningkat setiap tahun selama musim hujan di Ethiopia, dan PBB secara teratur memperingatkan banjir di Sudan antara Juli dan November.
Hujan lebat di Khartoum pada Rabu pagi membanjiri jalan-jalan ibukota dan listrik terputus di sebagian besar pemukiman.
Pihak berwenang di ibukota mengumumkan penangguhan kelas hingga berakhirnya libur Idul Adha pada 25 Agustus.
(Mutiul Alim)
