https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Ilmuan Exeter Temukan Ramuan Anti Penuaan

| Selasa, 14/08/2018 11:30 WIB

Para peneliti menguji tiga senyawa berbeda, semuanya dikembangkan di Universitas Exeter, dan menemukan masing-masing menghasilkan penurunan 40-50% dalam jumlah sel pembuluh darah senescent.  Ilustrasi Orang Tua

Jakarta - Sebuah tim peneliti dari univeraitas Exeter telah berhasil menemukan sebab-sebab penuan dan menemukan ramuan yang ditumbuhkan pada sel manusia.

Penemuan itu merupakan suatu terobosan yang bisa menjadi langkah pertama menuju obat anti penuaan. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia, sel-sel mulai berhenti berfungsi dan para ilmuan tersebut mengakumulasi sel yang disebut `senescent`.

Salah seorang ilmuan menjelaskan, bukan hanya sel-sel ini berhenti membelah, tetapi mereka juga berkompromi dengan sel-sel lain yang mengelilinginya. Menghilangkan sel-sel ini telah terbukti mengurangi efek penuaan pada hewan seperti menunda kemunculan katarak.

Baca juga :
Bareskrim Polri Tangkap Peneliti BRIN AP Hasanuddin Terkait Ujaran Kebencian

Para ilmuwan di Universitas Exeter menganggap mereka menemukan faktor mana yang memainkan peran kunci dalam mengubah sel-sel senescent.

Mereka melakukan penelitian pada sel manusia di laboratorium dan berhasil mengurangi jumlah sel senescent hingga 50% dengan menggunakan senyawa khusus yang mereka kembangkan.

Baca juga :
Ini Komentar Kepala BRIN Soal Dugaan Ancaman Peneliti Terhadap Warga Muhammadiyah

"Senyawa yang dikembangkan di Exeter memiliki potensi untuk mengubah mekanisme dimana penuaan sel terjadi,` kata Profesor Lorna Harries, dari Universitas Exeter Medical School.

"Kami dulu berpikir penyakit yang berhubungan dengan usia seperti kanker, demensia dan diabetes masing-masing memiliki penyebab yang unik, tetapi mereka benar-benar melacak kembali ke satu atau dua mekanisme umum," tambahnya.

Baca juga :
Peneliti BRIN Tebar Ancaman, DPR Minta Laksana Tri Handoko Ambil Sikap Tegas

"Penelitian ini berfokus pada salah satu mekanisme ini, dan temuan dengan senyawa kami telah berpotensi membuka jalan untuk pendekatan terapeutik baru di masa depan," lanjutnya.

Tim berhasil mengurangi tanda-tanda penuaan pada 50% sel yang dikerjakannya.

"Hampir setengah dari sel-sel tua yang kami uji menunjukkan tanda-tanda meremajakan menjadi model sel muda," kata Profesor Harries.

Para peneliti menguji tiga senyawa berbeda, semuanya dikembangkan di Universitas Exeter, dan menemukan masing-masing menghasilkan penurunan 40-50% dalam jumlah sel pembuluh darah senescent.

Senyawa yang dimaksud adalah AP39, AP123 dan RT01, yang telah dirancang oleh tim Exeter untuk secara selektif memberikan jumlah menit gas hidrogen sulfida ke mitokondria dalam sel dan membantu sel-sel tua atau rusak untuk menghasilkan `energi` yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan untuk mengurangi penuaan.

 

 

()
KEYWORD :

Penuaan Ilmuan Peneliti