https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Erdogan: Selamat Tinggal AS!

Mutiul Alim | Senin, 13/08/2018 05:01 WIB

Erdogan juga mengancam akan mencari sekutu dan pasar baru. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Kevin Lamarque/ Reuters)

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam jatuhnya mata uang lira, sebagai bentuk plot politik Amerika Serikat. Erdogan juga mengancam akan mencari sekutu dan pasar baru.

“Tujuan dari operasi ini membuat Turki menyerah di semua bidang dari keuangan ke politik. Kami sekali lagi menghadapi plot politik, di bawah tangan. Dengan izin Tuhan kami akan mengatasi ini,” kata Erdogan kepada anggota partainya di kota Laut Hitam Trabzon.

Lira Turi jatuh sebesar 16 persen terhadap dolar pasca Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif ganda untuk aluminium dan baja dari Turki pada Jumat lalu.

Baca juga :
SIPRI Sebut Persenjataan Nuklir China Tumbuh

Kebijakan ekonomi itu ditempuh oleh AS, sebagai akibat penanahan pastor AS, Andrew Brunson, oleh Turki yang dituding terlibat dalam kelompok teror.

“Kami hanya bisa mengucapkan selamat tinggal kepada siapa saja yang mengorbankan kemitraan strategis dan aliansi setengah abad dengan negara 81 juta, demi hubungan dengan kelompok-kelompok teror,” tegasnya.

Baca juga :
Ayatollah Khamenei: Tidak Ada yang Salah dengan Kesepakatan Nuklir dengan Barat

“Kami akan memberikan jawab dengan beralih ke pasar baru, kemitraan baru dan aliansi baru,” imbuhnya dilansir dari AFP.

Baca juga :
Arab Saudi Tegaskan Ingin Bermitra dengan China bukan Bersaing
(Mutiul Alim)
KEYWORD :

Turki Amerika Serikat