https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Putri Denada Terkena Leukimia, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Eka Wahyu Pramita | Kamis, 19/07/2018 22:34 WIB

Tingkat leukimia pada anak di Indonesia sendiri tergolong tinggi, dengan 60 persen di antaranya memasuki stadium lanjut. Waspada anemia yang menyerang anak (Foto: ilustrasi)

Jakarta - Kabar mengejutkan Denada yang cerita soal putri semata wayangnya terkena kanker darah atau leukimia membuat banyak pihak bersimpati. Pasalnya, Leukimia sejak awal memang tidak langsung menampakkan gejala spesifik.

Leukimia dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali anak–anak. Bahkan di Indonesia sendiri tingkat leukimia pada anak tergolong tinggi, dengan 60 persen di antaranya telah memasuki stadium lanjut. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan orangtua sehingga menyebabkan kelambanan penanganan pada anak tersebut.

Leukimia atau sering disebut kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit yang mengerikan dan termasuk dalam salah satu jenis penyakit yang mematikan, layaknya penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga :
Langkah yang Harus Dilakukan saat Menemukan Gejala Kusta
Deteksi dini tentu lebih mampu meningkatkan keberhasilan pengobatan. Sebagian besar gejala leukemia pada anak sering kali muncul saat jumlah sel darah putih mulai meggangu sel yang normal lain.

Tahukan Anda gejala yang biasa terjadi pada pengidap leukimia antara lain:

Baca juga :
Mengenal Penyakit Kusta: Penyebab, Gejala, dan Penularan
1. Lemas, pucat
2. Infeksi dan demam
3. Mudah berdarah atau terluka
4. Muncul lebam atau memar
5. Nyeri pada otot, batuk
6. Mual, muntah
7. Hilang selera makan
8. Sakit kepala
9. Napas tersengal-sengal

Leukimia seperti yang dilansir dari Dokter Sehat disebabkan karena adanya pertumbuhan atau trannsformasi yang terjadi secara tidak wajar pada sel darah putih (leukosit) dan menyebabkan pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkendali. Produksi sel darah putih yang berlebih ini tentunya menyebabkan ketidaknormalan dalam tubuh.

Baca juga :
Begini Cara Deteksi Dini Gejala Hepatitis Misterius
Oleh sebab itu penting bagi setiap keluarga, khususnya ibu untuk mencegah penyakit mengerikan ini menyerang anak Anda. Bagaimana caranya? Untuk mencegahnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui apa sebenarnya penyebab leukimia.

Penyebab leukimia

Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi leukemia, seperti:

Radiasi dapat meningkatkan frekuensi leukemia mieloblastik akut (LMA) dan leukemia limfositik Kronik (LLK). Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK.

Beberapa laporan yang mendukung: Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia dan leukemia ditemukan pada korban hidup karena kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Faktor leukemogenik terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat memengaruhi frekuensi leukemia: Racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia industri seperti insektisida, obat untuk kemoterapi.

Penderita sindrom Down memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal. Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

(Eka Wahyu Pramita)
KEYWORD :

Leukimia Denada Kanker Darah Gejala