https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

AS Akan Naikkan Tarif Impor Mobil

Mutiul Alim | Kamis, 24/05/2018 20:30 WIB

Donald Trump menginstruksikan Menteri Perdagangan Wilbur Ross, untuk melakukan penyelidikan terhadap ancaman keamanan nasional lewat impor mobil. Ilustrasi Mobil

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginstruksikan Menteri Perdagangan Wilbur Ross, untuk melakukan penyelidikan terhadap ancaman keamanan nasional lewat impor mobil.

Kebijakan ini didasari untuk melindungi industri dalam negeri, namun di sisi lain berpotensi memicu protes dari mitra dagang AS.

"Industri inti seperti mobil dan komponen otomotif sangat penting untuk kekuatan kita sebagai bangsa," ujar Trump di Gedung Putih pada Kamis (24/5).

Baca juga :
AS dan PBB Kecam Rasisme Fans Valencia di Mestalla

Dilansir dari Xinhua, berdasarkan keterangan Kementerian Perdagangan AS, Ross sudah mulai melakukan investigasi Bagian 232 untuk menyelidiki implikasi keamanan nasional impor mobil. Termasuk dalam penyelidikan ini impor mobil sport, van dan truk ringan, dan komponen otomotif lainnya.

Dan dalam temuannya, terdapat bukti bahwa selama beberapa dekade terakhir, impor mobil dari luar negeri telah mengikis industri otomotif domestik AS.

Baca juga :
Microsoft Sebut Peretas China Memata-matai Infrastruktur Vital AS

Setelah diumumkan pada Rabu (23/5) kemarin, beberapa kelompok bisnis mengekspresikan penolakan mereka. Kenaikan tarif impor mobil dapat membuat harga mobil dan truk menjadi lebih tinggi.

"Sepengetahuan kami tidak ada yang meminta perlindungan ini. Cara ini akan membuat harga mobil dan truk lebih tinggi di Amerika," ujar CEO Global Automakers John Bozella.

Baca juga :
AS Tuding Grup Wagner Pasok Rudal ke RSF di Sudan

Sebelumnya, Trump sempat mengeluarkan kebijakan yang sama untuk impor baja dan aluminium. Tak lama setelah kebijakan itu diumumkan, China melakukan protes keras yang berujung menciptakan ketegangan antara kedua negara.

(Mutiul Alim)
KEYWORD :

Amerika Serikat Tarif Impor Donald Trump Perdagangan