https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Jika Anies-Sandi Korupsi, Prabowo Siap Menurunkannya

| Kamis, 20/04/2017 06:03 WIB

Rakyat sudah pintar sehingga rakyat mampu memilih pemimpinnya sesuai hati nurani. Prabowo Subianto dan Pasangan Anies-Sandi

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto optimis Anies Baswedan - Sandiaga Uno menang dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Terlebih beberapa hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan kemenangan pasangan calon nomor urut tiga itu.

"Alhamdulilah, DKI Jakarta mendapat Gubernur baru. Hasil quick count‎, kita unggul 57 persen lawan 42 persen walaupun ada komanya sekian persen," ucap Prabowo dikediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Meski demikian, Prabowo masih menunggu hasil resmi perhitungan suara pada putaran kedua Pilgub DKI ini. Jika nantinya resmi terpilih, kata Prabowo, Anies Sandi tidak boleh korupsi. "Dan benar-benar harus bekerja untuk rakyat tidak boleh korupsi sama sekali. Rakyat kita sekarang sudah tidak bisa dibohongi," tegas dia.

Baca juga :
Denny JA: Istilah Petugas Partai Melemahkan Ganjar di Hadapan Prabowo

"Saya ini orangnya terang-terangan ya. Pokonya saya sudah bilang rakyat menuntut. Mereka korupsi, saya dan pendukung saya akan berusaha keras untuk menurunkan mereka, tapi insya Allah tidak," kata Prabowo menambahkan.

Lebih lanjut dikatakan Prabowo, rakyat sudah pintar sehingga rakyat mampu memilih pemimpinnya sesuai hati nurani. Dan yang terpenting, kata Prabowo, tidak melakukan korupsi. "Jadi tidak akan mereka terima pemimpin yang korupsi itu paling utama. Dan saya yakin dua orang itu (Anies-Sandi) akan menjaga amanah rakyat," tutur dia.

Baca juga :
Melesat di Litbang Kompas, Gerindra: Publik Anggap Prabowo Sosok Ideal Penerus Jokowi

Jika terpilih, ditambahkan Prabowo, dirinya juga mengimbau kepada Anies - Sandi untuk merangkul semua pihak. Termasuk, lawan politiknya dalam Pilkada DKI. "Oh iya, jelas. Kita rangkuk semua pihak. Kita ini anak bangsa. Anak-anak Indonesia, kita disatu kapal, kita harus bersatuy, rukun, kita harus bersatu semua agama, suku, itu komitmen saya jelas itu. Kita ingin kebaikan. Anggap pemilihan itu biasa, ya kan, ganti gubernur, bupati, sma dengan ganti nahkoda ya. Jangan dibikin tegang," tandas Prabowo.

Sementara itu, Sandi mengakui selama pelaksaan Pilkada DKI warga Jakarta terpecah dalam berbagai pilihan politik. Dengan selesainya pemungutan suara ini, kata Sandi, merupakan titik untuk kembali mempersatukan warga Jakarta. Ia mengajak warga Ibu Kota untuk bersatu kembali setelah terpecah dalam berbagai pilihan.

Baca juga :
DPR Apresiasi Kerja Keras Jenderal Sigit dalam Perbaiki Citra Polri

"Proses ini sudah selesai. Kita semua bersaudara. Kita harus mampu memastikan apa yang pernah terserak kita satukan lagi. Apa yang terkoyak kita kumpulkan lagi. Proses rekonsiliasi dimulai dari detik ini," ungkap Sandi.

()
KEYWORD :

Pilkada DKI Prabowo Anis dan Sandi