Sabtu, 20/04/2024 19:58 WIB

Lima Pahlawan Wanita Ini Menjadi Inspirasi Dunia

Berikut beberapa wanita yang dikenal dalam sejarah sebagai pahlawan dalam memberantas penguasa yang menindas rakyat.

Perempuan Inspirasi, Harriet Tubman

Jakarta - Perjuangan melawan pemerintah tirani tidak hanya melibatkan para kaum pria, melainkan ada banyak perempuan yang terlibat dalam mengatasi kesengsaraan dan kesewenang-wenangan dalam sejarah. Para perempuan ini rela mempertaruhkan jiwa dan raga, hanya untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia yang telah diinjak-injak oleh pemerintah tirani.

Berikut beberapa wanita yang dikenal dalam sejarah sebagai pahlawan dalam memberantas penguasa yang menindas rakyat, sebagaimana yang dilansir pada Bustle,

Trieu Thi Trinh, 225-248

Trieu merupakan pahlawan Vietnam yang berjuang untuk menghancurkan kekuasaan China di Vietnam pada abad ke-3. Ia memimpin sekitar 1.000 pejuang dari kalangan pekerja di pedesaan untuk melawan Cina. Dalam sejarahnya, pahlawan perempuan Vietnam ini selalu mengenakan pakaian warna kuning dan menunggangi gajah saat melakukan pertempuran. Setelah mampu memenangkan serangkaian panjang pertempuran melawan Cina, akhirnya Trieu dibunuh oleh tentara Cina. Hingga saat ini, nama Trieu tercatat dalam sejarah perjuangan Vietnam.

Joan Of Arc, 1412-1431

Joan dikenal sebagai pemimpin tentara Perancis saat melawan Inggris dalam pertempuran seratus tahun. Berkat usahanya tersebut, dia mampu mengambil hati penguasa dan rakyat Perancis pada waktu itu. Joan juga merupakan sosok yang memperjuangkan kesetaraan jender, dimana wanita juga bisa ikut memperjuangkan negaranya dengan ikut berperang. Akan tetapi, setelah dia berhasil membawa kemenangan atas Perancis, Joan ditangkap oleh Burgundi dengan 70 puluh tuduhan yang mengarah kepadanya, seperti Bid`ah dan kejahatan karena mengenakan pakaian laki-laki. Dengan tuduhan tersebut dia dihukum mati dengan cara dibakar di sebuah tiang.   

Para Perempuan Di Versailles, 1789

5 Oktober 1789 adalah titik balik dalam Revolusi Perancis. Hal itu tidak lain salah satunya karena perjuangan para wanita-wanita perkasa yang ikut andil dalam melakukan revolusi tersebut. Walaupun identitas wanita-wanita tersebut sampai saat ini belum diketahui secara jelas, setidaknya sebanyak enam ribu wanita ikut berdemo dalam memperjuangkan revolusi Perancis guna menghapus kesengsaraan dan kemisikinan yang dirasakan oleh warga Versailles pada waktu itu.

Harriet Tubman, 1820? -1913

Tubman dikenal dalam sejarah sebab mampu menyelamatkan ratusan orang dari perbudakan. Harriet dikenal sebagai pemberontak dalam sejarah Amerika. Kisahnya dikenal di seluruh sekolah-sekolah Amerika. Harriet lahir sebagai budak, ia melarikan diri ke Pennsylvania pada tahun 1849. Pertama, dia membantu orang melarikan diri ke negara-negara yang aman dan  dia membantu mantan budak melarikan diri ke Kanada. Dia adalah seorang pemimpin yang terampil dan pandai. Wanita asal amerika ini juga memimpin serangan di perkebunan yang akan membebaskan 700 budak di Amerika.

Sophie Scholl, 1921-1943

Sophie Scholl adalah satu-satunya arsitek perempuan dari White Rose, gerakan perlawanan pasif anti-Nazi yang membagikan selebaran terkenal di seluruh Jerman pada tahun 1942. Scholl bersama dengan beberapa pemuda lainnya mengajak semua orang beralih dari Goethe ke Alkitab untuk meyakinkan orang-orang bahwa mereka harus melawan Nazisme. Sophie bersama saudara dan teman-temannya menuntut agar para penguasa waktu itu diturunkan, karena dianggap telah mensengsarakan rakyat. Akan tetapi, dengan aksinya tersebut Sophi dan kawan-kawannya dieksekusi oleh rezim Nazi pada tahun 1943, karena dianggap sebagai pemberontak. 

KEYWORD :

Pahlawan wanita Inspirasi Dunia Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :