Kamis, 25/04/2024 23:21 WIB

Kementerian Ini Dianggap 50 Persen Jadi Masalah Indonesia

Bagi Saut, informasi dari Sri Mulyani ini sebagai tantangan. Dan memang pada sektor keuangan dan energi memiliki potensi korupsi yang tinggi.

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti informasi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani agar lembaga anti rasuah ini membersihkan Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, Pertamina dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat menghadiri diskusi Paguyuban Mas TNI Pelajar di Perbanas Jakarta. "Kata Sri Mulyani, jika itu dibereskan maka 50 persen masalah negara Indonesia ini selesai," ujar Saut,

Bagi Saut, informasi dari Sri Mulyani ini sebagai tantangan. Dan memang pada sektor keuangan dan energi memiliki potensi korupsi yang tinggi karena terkait dengan uang negara dan juga investasi swasta.

"Buat KPK itu challenging. Dia (Sri Mulyani) menyebut secara spesifik, PLN, Pertamina, Departemen Keuangan dan ESDM, buat kami itu menarik. Dari sisi intelejen itu disebut dengan elemen esential information dan bisa didalami," ujarnya dilansir CNN.

Sayangnya, Saut menolak untuk menyebutkan kasus yang sedang didalami oleh KPK saat ini. “Kita tidak boleh menyebut kasus, tetapi common sense saja. Presiden [Joko Widodo] sudah ketemu, berapa proyek itu yang ketinggalan dan ternyata bener kan? Kasusnya seperti apa, saya tidak mau menyebut karena kita belum sampai ke dalam kasus," ujarnya.

KEYWORD :

Kementerian Bermasalah KPK Sri Mulyani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :