Sabtu, 20/04/2024 01:31 WIB

Istana Tuding Proyek Listrik Mangkrak Era SBY

Presiden saat rapat terbatas (Ratas) menyampaikan untuk dilakukan audit untuk memastikan diteruskan atau tidak.

Jakarta -  Juru Bicara Kepresidenan Indonesia, Johan Budi memastikan sejumlah proyek pembangkit listrik yang mangkrak merupakan program pemerintahan era sebelumnya. Johan memastikan program yang kini bermasalah itu bukan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebenarnya gini, waktu itu berawal dari proyek 35 ribu megawatt. Ternyata sebagian program itu  dimulai sejak sebelum pemerintah yang sekarang. Artinya dulu ada juga proyek membangun tenaga listrik," ucap Johan Budi usai menghadiri acara ulang tahun wadah pegawai KPK, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/11) malam.

Sebelum Jokowi memimpin, Indonesia diketahui selama dua periode dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Johan, sejumlah permasalah diketahui setelah dilakukan evaluasi. Sayangnya, Johan enggan menyebut proyek pembangkit listrik mana saja yang diklaim mangkrak tersebut. "Ketika itu dievaluasi ternyata ada beberapa proyek itu yang tidak berjalan," ujar Johan.

Lebih lanjut dikatakan Johan, Presiden saat rapat terbatas (Ratas) menyampaikan untuk dilakukan audit. Audit itu,  untuk memastikan apakah proyek yang mangkrak itu diteruskan atau tidak.

"Kalau tidak diteruskan apa langkah yang harus dilakukan, kemudian mangkraknya itu kenapa. Tidak diteruskan itu kenapa? Bahkan di dalam rapat terbatas seperti yang disampaikan presiden apakah memang mangkraknya itu karena faktor korupsi atau tidak. Kalau memang ada unsur itu nantinya akan dilakukan audit BPKP itu bisa saja diserahkan kepada KPK," terang Johan.

"Sudah ada yang pernah dilakukan dalam pemerintah sekarang sehingga perlu dievaluasi jangan sampai karena ini menyangkut dana yang besar karena itu perlu dievaluasi, perlu diaudit kembali apakah proyek itu bisa diteruskan. Kedua apakah proyek ini mangkraknya karena faktor apa," ditambahkan Johan.

Menurut Johan, proyek yang bermasalah itu belum dilaporkan ke KPK. Saat ini, kembali ditegaskan Johan, proyek pembangkit yang bermasalah itu masih dalam proses evaluasi. Disisi lain, proyek yang mangkrak itu saat ini sedang diaudit Badan Pemeriksan Keuangan (BPK).

"Belum (dilaporkan ke KPK). Kan harus nunggu hasil evaluasi, jadi hurus menunggu itu dulu. Kan saya sudah jelaskan panjang lebar. Dievaluasi dulu diaudit dulu. Jadi dijelaskan dulu mangkraknya itu kenapa gitu loh. Jadi itu belum selesai," tutur mantan Jubir KPK itu.

Di sisi lain, Johan tak menampik memang pernah ada laporan masuk terkait dugaan korupsi proyek pembangkit listrik. Namun, dia saat ini mengaku tak mengetahui kelanjutan laporan tersebut. Johan meminta awak media mengkonfirmasi hal itu langsung kepada pimpinan KPK yang dikomandoi Agus Rahardjo.

"Kalau di KPK  kan saya pernah dulu disini. Dulu pernah ada laporan yang masuk ke KPK. Apa ditindaklanjuti itu mestinya pa Àgus yang porsinya menjelaskan. Saya jelaskan yang disampaikan presiden," tandas Johan.

KEYWORD :

Proyek Mangkrak SBY Johan Budi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :