Selasa, 23/04/2024 15:07 WIB

Pemangkasan Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah

Bank Indonesia (encitizendaily.net)

Jakarta - Pemangkasan anggaran pemerintah dan masih lemahnya kinerja ekspor diperkirakan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi triwulan III 2016 yang hanya 5,02% atau lebih rendah dibandingkan triwulan II 2016 sebesar 5,19%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, pemangkasan anggaran akibatkan andil dari konsumsi pemerintah untuk perekonomian di triwulan III-2016 masih terbatas.

"Pelemahan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh kebijakan penghematan belanja pemerintah. Sementara pelemahan kinerja ekspor sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih relatif rendah," kata Tirta Segara dalam publikasnya, Senin (7/11/2016).

Dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2016 sebesar 5,02 persen, maka secara kumulatif pertumbuhan ekonomi pada 2016 hingga triwulan III telah mencapai 5,04 persen.

Secara keseluruhan, menurut data Badan Pusat Statitistik (BPS) konsumsi rumah tangga masih memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur pembentukkan Produk Domestik Bruto triwulan III-2016 yaitu mencapai 55,32 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto 31,98 persen, ekspor 17,74 persen, konsumsi pemerintah 8,97 persen, konsumsi LNPRT 1,15 persen dan impor negatif 16,91 persen.

KEYWORD :

BI Pertumbuhan Ekonomi Kuartak II-2016 Tirta Segara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :