Jum'at, 26/04/2024 02:14 WIB

Kalimat Ini Terlarang Bagi Orang Tua

Bahkan dalam kasus yang lebih spesifik, kata-kata tertentu yang Anda ungkapkan, berpengaruh negatif pada mental mereka.

Ilustrasi anak-anak

Jakarta - Orang tua dilarang membuat kesalahan. Ya, apalagi mengasuh anak merupakan tantangan yang harus Anda hadapi sebagai orang dewasa. Dengan tanggung jawab yang cukup besar, fokus orang tua seringkali terpecah untuk menjaga keluarga tetap aman, menyiapkan rumah yang tahan lama, dan mengatur keuangan tetap stabil demi masa depan anak.

Tahukan Anda bahwa kesibukan orang tua akan mengabaikan kebutuhan emosional anak. Bahkan dalam kasus yang lebih spesifik, kata-kata tertentu yang Anda ungkapkan, berpengaruh negatif pada mental mereka.

Dikutip dari Life Hack, inilah delapan kalimat yang terlarang bagi orang tua untuk diucapkan kepada anak:

  1. “Jangan buat Papa/Mama malu!”

Dengan menggunakan kata-kata ini, Anda dapat melukai perasaan anak dan menghalangi kemampuan mereka untuk belajar, bagaimana caranya untuk memperoleh pujian atau memberikan kritik.

  1. “Papa janji kita pergi liburan tahun ini”

Jika belum dapat memastikan keuangan Anda cukup, maka jangan pernah menjanjikan sebuah liburan untuk anak. Lebih baik mencari alternatif daripada Anda membatalkan liburan tersebut karena ternyata keuangan Anda menipis. Melanggar janji ternyata dapat membekas dalam memori anak. Dan ini tidak baik bagi perkembangan mental mereka.

  1. “Ketika kami seusiamu, kami telah melakukan banyak hal hebat”

Di mata anak yang berusia di bawah enam tahun, segala tingkah laku Anda menjadi daya tarik bagi mereka. Jika Anda terus menuntut anak pada prestasi-prestasi yang telah Anda buat, maka ini akan menurunkan jiwa kompetitif anak. Besar kemungkinan mereka akan putus asa dengan tujuan-tujuan tersebut. Dan ketika anak dewasa, mereka akan terdorong untuk mengejar kepuasan orang lain ketimbang kepuasan pribadi. Tentu hal ini akan menyebabkan ketidakbahagiaan jangka panjang.

  1. “Anak-anak lain melakukannya lebih baik dari pada kamu”

Membanding-bandingkan anak dengan teman sebaya mereka akan berakibat buruk pada prestasi anak dan kemampuan mereka untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Kelak mereka tidak akan mudah menjalin sebuah persahabatan, karena anak akan melihat orang lain sebagai saingan yang harus digantikan di setiap kesempatan.

  1. “Kalau kamu tidak makan, kamu gak bakal tumbuh kuat”

Meskipun bukan untuk menakut-nakuti, nyatanya kalimat seperti ini kelak akan menimbulkan gangguan makan atau phobia terhadap makanan tertentu pada anak.

  1. “Kamu sama saja seperti ibumu/ayahmu”

Kalimat ini cenderung melibatkan anak dalam hubungan Anda yang kurang harmonis dengan pasangan. Konflik orang tua dapat menimbulkan kecemasan dan frustasi di bawah alam sadar anak.

  1. “Ayah tidak ingin dengar suara kamu berisik lagi”

Kadang ketika anak berekspresi di rumah, kerap kali mereka akan membuat kegaduhan. Namun, orang tua sebaiknya tidak membatasi anak dengan mengekang kenakalan yang memang terjadi di usia mereka. Kenakalan sementara di usia mereka dapat memicu kecerdasan dan kreatifitas lho.

  1. “Jika kamu lakukan ini, ayah akan mencintai kamu selamanya”

Ingat, orang tua harus mencintai anak tanpa syarat apapun. Jika Anda mengatakan seperti contoh di atas, maka anak akan tumbuh hanya untuk memuaskan keinginan orang lain, terlepas dirinya bahagia atau tidak.

KEYWORD :

Kata Terlarang Tips Kalimat Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :