Rabu, 24/04/2024 00:38 WIB

ABDEL FATTAH EL SISI

Mesir Larang Tayangan TV Kritik Korupsi

Hesham dipecat oleh Presiden Abdel Fattah el Sisi saat menjabat sebagai kepala auditor pusat pada Maret lalu. Ia sangat menentang praktik korupsi.

Hesham Genena.(foto:foxnews)

Kairo - Pemerintah Mesir melarang tayangan televisi yang menyiarkan soal korupsi atau tayangan kritikan terhadap korupsi. Hal ini dialami jaringan TV al Mehwar yang membatalkan seluruh rangkaian tayangan talk show berdurasi 90 menit tanpa alasan yang jelas. Acara yang akan tayang saban Sabtu malam itu mendadak diganti dengan tayangan telenovela.

Hesham Genena, seorang mantan kepala auditor Mesir pernah ditangkap dan diajukan ke pengadilan dengan tuduhan menyebarkan berita palsu, menjadi host acara TV tersebut. Hesham, dalam sebuah wawancara TV menyatakan bahwa ada korupsi secara besar-besaran dalam tubuh pemerintahan.

Hesham dipecat oleh Presiden Abdel Fattah el Sisi saat menjabat sebagai kepala auditor pusat pada Maret lalu. Kepada Associated Press pada Minggu (30/10) Hesham mengatakan bahwa ia sangat menentang praktik korupsi.

Menurut Hesham sebelum wawancara tiga jam dengan TV itu, ia meminta jaminan keamanan terhadap produser acara karena dengan kesaksiannya tersebut ia bisa masuk dalam daftar hitam oposisi pemerintah. Ia juga meminta jaminan bahwa keterangan yang disampaikan tersebut tidak menimbulkan keberatan beberapa pihak.

Wawancara tersebut termasuk beberapa hal penting tentang peran pengawas anti korupsi, perlunya transparansi dan keterbukaan informasi.

"Mungkin (keterangan) ini yang mengganggu mereka, bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui. Hubungan antara masyarakat dan penguasa adalah berbasis akuntabilitas. Apa yang terjadi benar-benar menyedihkan." ungkap Hesham.

Sami Abdel Radi, kepala editor program mengatakan bahwa semua hal yang terjadi soal tayangan TV tersebut telah dilarang. Namun demikian, Sami membantah jika pembawa acara (Hesham Genena) mengundurkan diri sebagai bentuk protes.

Pada Maret, Hesham dicopot dari jabatannya Kepala Lembaga Pusat Auditor dan pengadilan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dengan tuduhan penyebaran berita palsu. Namun, Hesham saat itu memandang bahwa pencopotan dirinya adalah inkonstitusional.

Pencopotan Hesham tak lepas dari komentarnya pada Desember tahun lalu yang mengekspos indikasi korupsi di pemerintah pada tahun 2012 - 2015. Akibatnya, Presiden el-Sisi lantas membentuk komisi dan menuduh Hesham telah menyesatkan publik dengan berita bohong.

Laporan aljazeera menyatakan, sejak el-Sisi terpilih sebagai presiden pada 2014, beberapa host TV, terutama yang kritis terhadap pemerintah telah dipecat atau dideportasi, sedangkan kepemilikan saham jaringan TV swasta cepat berubah.[]

KEYWORD :

jurnas presiden mesir abdel fattah el sisi pemerintahan mesir larang tayangan korupsi kritik ko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :