Ketum Partai Demokrat SBY
Jakarta - Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan siap bertanggung jawab terkait temuan dan rekomendasi Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis HAM Munir Said Thalid.
SBY menegaskan, sebagai presiden yang menggagas TPF Munir saat itu menyatakan siap mempertanggungjawabkan hasil temuan dan rekomendasinya."Saya sebagai mantan presiden bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan dulu di dalam menegakan hukum kasus meninggalnya Munir dan lebih khusus di dalam merespon dan menindaklanjuti temuan serta rekomendasi TPF Munir," kata SBY saat jumpa pers, di Pendopo Cikeas, Kabupaten Bogor, Selasa (25/10).Untuk itu, Ketua Umum Partai Demokrat itu memberikan penjelasan terkait polemik hilangnya dokumen TPF Munir. Menurutnya, hal itu sebagai langkah agar masyarakat mengetahui secara lengkap dan utuh apa yang telah dilakukan pemerintahan SBY saat itu.Baca juga :
Ten Hag Pastikan Martinez Bergabung di Pramusim
Dalam kesempatan itu, SBY didampingi para mantan pejabat terkait yang menangani TPF Munis saat itu. Mereka adalah, mantan Menkopolhulkam Joko suyanto, mantan kepala BIN Syamsir Siregar, mantan Setkab dan juga Setneg Sudi Silalahi, mantna Kapolri dan Kabareskrim Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso, dan mantan Ketua TPF Munir Brigjen Pol (Purn) Marsudi Hanafi.Ten Hag Pastikan Martinez Bergabung di Pramusim
Baca juga :
Messi Pecahkan Rekor Gol Ronaldo di Eropa
Messi Pecahkan Rekor Gol Ronaldo di Eropa
Aktivis HAM Munir Said Thalib Susilo Bambang Yudhoyono SBY Temuan Tim Pencari Fakta TPF Munir