Bimbingan teknis yang diselenggarakan, Minggu (7/3/2021), merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Sampang, Jurnas.com - Bersama Komisi IV DPR RI, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan kualitas SDM pertanian. Hal ini juga dilakukan di Sampang, Madura. Peningkatan SDM disesuaikan dengan potensi wilayah setempat.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (Mentan) menjadi salah satu fokus Kementan. "Peran SDM sangat penting dalam pertanian. Karena SDM juga yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. Menurut dia, SDM yang berkualitas dapat menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian.
"Melalui kegiatan bimbingan teknis diharapkan ada peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian," papar Dedi
Sapi potong menjadi salah satu komoditas pilihan masyarakat Madura, karena proses pemeliharaan yang cukup mudah. Namun, beberapa peternak belum memiliki orientasi bahwa beternak sapi potong bisa menjadi sumber pendapatan utama.
Disinilah perlunya penyuluh pertanian untuk hadir memberi pencerahan. Sehingga pemeliharaan sapi potong yang dilakukan peternak di Pulau Garam, khususnya di Kabupaten Sampang, dapat dijalankan secara maksimal.
Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Slamet Ariyadi, anggota Komisi IV DPR RI untuk melakukan Bimtek di Pulau Garam, Madura.
Melalui Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengurus P4S menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya
Bimbingan teknis yang diselenggarakan, Minggu (7/3), merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Slamet Ariyadi menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya berkomitmen untuk terus mengawal program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kapasitas para petani dan penyuluh yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan penyuluh yang ada diwilayah Kabupaten Sampang.
Bimtek diikuti 100 orang peserta dari kalangan petani dan penyuluh pertanian, hadir pada bimtek tersebut, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Wasis Sarjono selaku penyelenggara.
“Kegiatan Bimtek ini merupakan titik awal, jalinan komunikasi dan kerjasama dengan Kabupaten Sampang dan merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh petani dan penyuluh," ujar Wasis.
KEYWORD :Penyuluh Pertanian Dedi Nursyamsi Komisi IV Pulau Garam
