Rabu, 24/04/2024 12:38 WIB

Pengangguran Berkurang Dua Tahun Ini

Pemerintah menargetkan penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan selama 5 tahun. Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah melampaui target selama tiga tahun terakhir.

Dua Juta Lapangan Kerja

Jakarta - Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK), angka pengangguran turun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 mencatat tingkat pengangguran terbuka turun hingga mencapai angka 7.020.000 juta orang atau 5,5 persen, jika dibandingkan dengan Februari 2015 yang mencapai 7.450.000 juta orang atau 5,81 persen.

Selain berkurangnya pengangguran, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyampaikan keberhasilan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru sesuai perencanaan nasional.

Pemerintah menargetkan penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan selama 5 tahun. Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah melampaui target selama tiga tahun terakhir.

"Pada 2014 kita berupaya keras dan berhasil menciptakan 2,7 juta lapangan kerja lebih, kemudian diikuti oleh 2,9 juta pada tahun 2015, dan sekarang tahun ini kami telah mencapai 2,2 juta," kata Hanif di Jakarta.

Guna mempercepat penurunan pengangguran, kata Hanif, Pemerintah Indonesia menempatkan prioritas kebijakan yang lebih tinggi untuk investasi dan perluasan proyek infrastruktur di seluruh Indonesia termasuk bandara, kereta api, pelabuhan dan jalan tol dan pembangkit listrik.

Semua proyek itu diharapkan berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang tersebar luas di tahun-tahun mendatang.

Beberapa upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran adalah menggalakkan program pemagangan yang bertujuan untuk menyiapkan para tenaga kerja, terutama kaum muda, untuk mendapatkan pengalaman kerja serta peningkatan keterampilan.

"Dalam melaksanakan program ini, pemerintah telah bekerja sama dengan 2.000 perusahaan di Indonesia di mana setiap perusahaan memberikan kesempatan kepada 100 peserta untuk mengikuti program pemagangan," kata Hanif.

KEYWORD :

Hanif Dakhiri Menaker Pengangguran Tenaga Kerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :