Sabtu, 20/04/2024 18:52 WIB

Aung San Suu Kyi Muncul di Pengadilan untuk Pertama Kalinya

Pengacara Min Min Soe mengatakan, tuduhan tambahan dari hukum pidana era kolonial Myanmar, yang melarang penerbitan informasi yang dapat menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran, diajukan terhadapnya selama persidangan.

Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)

Yangon, Jurnas.com - Pemimpin sipil Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi menghadapi pengadilan pada Senin (1/3). Dia telah dilihat oleh pengacaranya melalui tautan video, untuk pertama kali sejak ia ditahan militer.

Penampilan Aung San Suu Kyi terjadi ketika para demonstran turun ke jalan lagi di seluruh wilayah negara itu yang menentang peningkatan kekuatan dari junta yang pada hari Minggu mengakibatkan hari kerusuhan paling mematikan sejak pengambilalihan.

Setidaknya 18 orang tewas pada Minggu ketika pasukan dan polisi menembakkan peluru tajam ke arah demonstran di kota-kota di Myanmar, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengutip informasi kredibelnya sendiri.

"Aung San Suu Kyi, 75, tampak sehat selama sidang hari Senin," kata pengacara Khin Maung Zaw kepada AFP melalui telepon selama jeda dalam persidangan.

Pengacara Min Min Soe mengatakan, tuduhan tambahan dari hukum pidana era kolonial Myanmar, yang melarang penerbitan informasi yang dapat menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran, diajukan terhadapnya selama persidangan.

Aung San Suu Kyi telah meminta untuk melihat tim hukumnya selama persidangan melalui tautan video, tambah pengacara itu.

Min Min Soe mengatakan sidang berikutnya akan dilakukan pada 15 Maret.

Aung San Suu Kyi ditahan di Naypyidaw, ibu kota negara, sebelum fajar pada hari kudeta, dan sejak itu tidak muncul lagi di depan umum.

Dia dilaporkan menjadi tahanan rumah di Naypyidaw, sebuah kota terpencil yang dibangun militer pada masa kediktatoran sebelumnya.

Militer telah membenarkan pengambilalihannya, mengakhiri eksperimen demokrasi selama satu dekade, dengan membuat tuduhan tidak berdasar tentang kecurangan yang meluas dalam pemilihan nasional November lalu.

Liga Nasional untuk Demokrasi Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu dengan telak.

Para jenderal telah memukul Aung San Suu Kyi dengan dua tuduhan yang oleh masyarakat internasional secara luas dianggap remeh - terkait dengan mengimpor walkie talkie dan menggelar kampanye selama pandemi.

Proses pengadilan hari Senin adalah masalah awal dalam kasus tersebut, termasuk dengan Khin Maung Zaw yang berusaha untuk mewakilinya secara resmi. (Agencia)

KEYWORD :

Militer Myanmar Aung San Suu Kyi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :