Vaksin China adalah salah satu dari dua vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah Brasil. (Foto: bbc)
Hong Kong, Jurnas.com - Hong Kong mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya kepada publik pada Jumat (26/2), memulai programnya yang menawarkan vaksinasi gratis untuk semua 7,5 juta penduduk.
Warga 60 tahun ke atas dan petugas kesehatan termasuk di antara 2,4 juta orang yang saat ini diprioritaskan menerima vaksin di pusat komunitas dan klinik rawat jalan di seluruh Hong Kong. Pemerintah mengatakan pendaftaran untuk dua minggu pertama program sudah penuh.
Peserta sejauh ini akan menerima vaksin dari perusahaan biofarmasi China, Sinovac. Satu juta dosis tiba di kota itu minggu lalu, dan pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan pejabat pemerintah lainnya divaksinasi terlebih dahulu dalam upaya meningkatkan kepercayaan pada program tersebut.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada bulan Januari oleh University of Hong Kong menemukan responden khawatir tentang kemanjuran vaksin China.
Panel ahli Hong Kong mengatakan kemanjuran vaksin Sinovac setelah dua dosis, dengan jarak 21 hari, adalah 62,3 persen. Sebaliknya, sebuah penelitian di Israel menemukan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dua dosis memiliki efektivitas 92 persen.
Hong Kong sejak itu telah mencapai kesepakatan untuk membeli total 22,5 juta dosis vaksin, dengan masing-masing 7,5 juta suntikan dari Sinovac, AstraZeneca dan Fosun Pharma, yang akan mengirimkan vaksin Pfizer-BioNTech ke kota tersebut.
Pemerintah sejauh ini telah menyetujui vaksin Sinovac dan Pfizer-BioNTech. Satu juta dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech dijadwalkan tiba Kamis tetapi telah ditunda oleh prosedur ekspor, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Surat kabar lokal South China Morning Post melaporkan bahwa vaksin tersebut sekarang akan tiba paling cepat Sabtu. (AP)
KEYWORD :Hong Kong Vaksinasi COVID-19 Sinovac
