Rabu, 24/04/2024 03:37 WIB

Korea Selatan Longgarkan Aturan Jarak Sosial

Keputusan itu diambil setelah liburan Tahun Baru Imlek yang tenang minggu lalu. Infeksi COVID-19 harian rebound di angka 400 menjelang liburan, tetapi menurun sejak itu.

Seorang pria membeli masker di sebuah toko obat setelah wabah virus corona baru dan penutupan kota, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, pada 29 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Seoul, Jurnas.com - Korea Selatan melonggarkan beberapa aturan jarak sosial paling ketat untuk bisnis pada Senin (15/2), tetapi membatasi pertemuan pribadi karena pihak berwenang bersiap mengungkap rencana peluncuran vaksin COVID-19 pertama akhir bulan ini.

Keputusan itu diambil setelah liburan Tahun Baru Imlek yang tenang minggu lalu. Infeksi COVID-19 harian rebound di angka 400 menjelang liburan, tetapi menurun sejak itu. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 344 infeksi baru pada tengah malam pada Minggu.

Negara ginseng ini berencana memulai program vaksinasi mulai 26 Februari, yang rinciannya akan diumumkan kepala KDCA di kemudian hari. Petugas kesehatan dan penduduk lanjut usia akan menjadi orang pertama yang divaksinasi.

Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kwon Deok-cheol mengimbau warga Korea Selatan agat hati-hati karena kelompok infeksi terus mewabah di ibu kota Seoul yang padat penduduk dan daerah sekitarnya.

"Selalu ada kekhawatiran penularan dari pergerakan selama liburan Tahun Baru Imlek. Tapi jika kita menurunkan penjagaan kita di tengah tindakan jarak sosial yang lebih mudah, infeksi akan meningkat lagi," katanya dalam pertemuan pemerintah.

"Hampir 80 persen dari kasus baru yang dilaporkan selama liburan berada di wilayah Seoul, menyoroti ancaman yang terus berlanjut," tambah dia.

Beberapa pembatasan telah dilonggarkan di wilayah Seoul yang lebih besar, efektif pada Senin.

Jam malam pukul 9 malam untuk restoran dan kafe telah diberlakukan menjadi jam 10 malam, sementara bar dan klub malam telah diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi dengan jam malam pakul 10 malam dan jumlah pelanggan yang terbatas.

Jam malam telah dicabut untuk bioskop, kafe internet, sekolah menjejalkan, taman hiburan, supermarket besar, dan salon rambut.

Di luar wilayah Seoul yang lebih besar, sekarang tidak ada jam malam untuk bisnis, sementara batas kehadiran telah dikurangi untuk gereja dan acara olahraga. Pertemuan pribadi lebih dari empat orang masih dilarang di seluruh negeri.

Negara itu telah melaporkan total 83.869 infeksi COVID-19 pada hari Minggu, dengan 1.527 kematian.

KEYWORD :

korea selatan aturan jarak sosial pandemi covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :