Jum'at, 19/04/2024 10:05 WIB

Houthi Ancam Akan Terus Serang Arab Saudi

Houthi tidak akan menghentikan serangan mereka ke Arab Saudi sampai koalisi militer yang dipimpin Riyadh mengakhiri serangannya terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi.

Warga Yaman mengunjungi lokasi gedung yang rusak menyusul serangan udara yang dilakukan oleh Arab Saudi di Yaman pada 8 Oktober 2019 [MOHAMMED HUWAIS / AFP

Jakarta, Jurnas.com - Houthi yang didukung Iran di Yaman mengatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan mereka ke Arab Saudi sampai koalisi militer yang dipimpin Riyadh mengakhiri serangannya terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi.

Dilansir Middleeast, Jumat (12/02), Menteri luar negeri pemerintah Houthi mengatakan bahwa ketika serangan Saudi di daerah yang dikuasai Houthi berhenti, kelompok itu akan mengakhiri serangannya terhadap Arab Saudi

Hisham Sharaf menambahkan bahwa dia mengarahkan pesannya kepada pemerintah Saudi dan pemerintahan Biden di Amerika Serikat.

Pernyataan Sharaf muncul setelah gerakannya melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Arab Saudi dan mengintensifkan ofensifnya untuk menguasai kota Marib di Yaman, di timur Sanaa.

Sharaf mengatakan bahwa operasi Houthi di daerah Marib ditujukan untuk melawan "kehadiran teroris" yang menyertai pasukan pemerintah yang dipimpin Hadi.

Dia menambahkan bahwa setelah pertempuran dimulai di Marib, serangan udara Saudi menargetkan pasukan Houthi, yang mendorong Houthi untuk merespons dengan menyerang Arab Saudi.

Pejuang Syiah mengambil kendali ibu kota, Sanaa, pada tahun 2014 memimpin koalisi militer yang dipimpin Saudi untuk meluncurkan kampanye untuk merebut kembali daerah-daerah di bawah kendali Houthi dan memulihkan pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.

KEYWORD :

Kelompok Houthi Arab Saudi Wilayah Yaman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :