Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Jakarta, Jurnas.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan bahwa pihaknya masih memberlakukan berbagai persyaratan terhadap para penumpang yang hendak terbang, baik untuk rute domestik maupun internasional.
"Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 3 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima jurnas.com di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, setiap penumpang pesawat harus memenuhi sejumlah persyaratan antara lain menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang masih berlaku 2 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang masih berlaku 1 x 24 jam sebelum keberangkatan untuk tujuan Denpasar, Bali.
Sedangkan untuk tujuan lain, penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang masih berlaku 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang masih berlaku 2 x 24 jam.WNA juga masih diperbolehkan masuk ke Indonesia, bagi pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, pemegang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP), dan WNA dengan pertimbangan dan izin khusus secara tertulis dari Kementerian/Lembaga.
Setiap WNA dan WNI yang diperbolehkan masuk ke Indonesia juga harus membawa surat hasill RT-PCR yang berlaku maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. Setibanya di Indonesia, akan dilakukan tes ulang RT-PCR dan pelaku perjalanan diwajibkan menjalani karantina selama 5 hari di tempat yang telah ditentukan.Angkasa Pura II penerbangan