Sabtu, 20/04/2024 14:55 WIB

Restui Muryanto Rektor USU, Seknas Jokowi: Kemdikbud Langgar Aturannya Sendiri

menyalahi etika moral di dunia ilmiah.

Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi

Jakarta, Jurnas.com - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi menyesalkan sikap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang tetap menyetujui pelantikan Muryanto Amin sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2021-2026.

Padahal Muryanto Amin tengah disorot publik, khususnya dalam dunia akademisi lantaran tersandung kasus dugaan self plagiarism.

"Kami sangat menyesalkan sikap Kemdikbud yang tetap memerintahkan Majelis Wali Amanat (MWA) USU untuk melantik Muryanto Amin sebagai Rektor USU, walaupun masih dibayang-bayangi oleh kasus self plagiarism yang diduga dilakukan oleh yang bersangkutan,"tegas Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi di Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Melantik Rektor USU terpilih yang masih bermasalah, kata Dedy, sama saja Kemdikbud tengah melakukan perbuatan melawan aturannya sendiri, sekaligus menyalahi etika moral di dunia ilmiah.

"Kami berpendapat dan sependapat MWA USU menunda dulu pelantikan Muryanto Amin sebagai Rektor USU," tandas Dedy.

Dedy menilai Kemdikbud seperti menutup mata terhadap kejadian yang ramai dibicarakan oleh publik intelektual dan akademisi, terkait kasus self plagiarism Muryanto Amin.

"Ada apa kementerian tetap melantik? Apa ada kekuasaan yang lebih besar yang mengharuskan Rektor USU terpilih tetap dilantik," tanya Dedy dengan nada heran.

Ia pun mengingatkan, ada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 17 tahun 2010 tentang Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Walaupun di aturan menteri tersebut tidak diatur khusus soal self plagiarism, tetapi merujuk pada pendapat Irvin Hexham dalam "The Plague of Plagiarism: Academic Plagiarism Defined" (2013), publik diyakinkan bahwa tindakan self plagiarism adalah mengkhianati usaha ilmiah.

"Jika self plagiarism itu tujuannya promosi atau kenaikan tingkat, Hexham mengatakan ada unsur penipuan yang dilakukan pelaku tersebut," imbuh Dedy.

Seperti diketahui, MWA USU di Jakarta, Kamis(28/1/2021) resmi melantik Muryanto Amin sebagai Rektor USU mengganti Runtung Sitepu.

Pelantikan itu dilakukan setelah Kemdikbud menyatakan tidak ada yang namanya plagiat diri sendiri atas karyanya sendiri atau self plagiarism.

Sebelum terpilih sebagai Rektor USU, nama Muryanto Amin sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat hingga seseorang melaporkannya, karena dinyatakan melakukan plagiat atas karyanya sendiri yang berjudul `A New Patronage Network of Pemuda Pancasila in Gobernor Election of North Sumatera` dan di publikasikan pada jurnal Man in India.

Karya itu dinilai plagiat dari karya Muryanto sendiri yang dalam bahasa Indonesia berjudul "Relasi Jaringan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara".

KEYWORD :

Self Plagiarism Rektor USU Muryanto Amin Seknas Jokowi Dedy Mawardi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :