Jakarta - Kader muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan target politik Golkar yang menurutnya pasang badan membela cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bepolemik dengan umat Islam. Ia juga mengaku kesal dengan ulah ketua tim pemenangan Golkar Nusron Wahid yang menunjukkan ekspresi berlebihan membela Ahok.
Akibatnya, kata dia, sentimen negatif dari publik terhadap Ahok saat ini menjangkiti Golkar dan Nusron."Situasi seperti itu tentuu membuat posisi Golkar semakin tidak positif di mata publik. Antipati terhadap Ahok yang sudah meluas secara nasional, saat ini diiringi pula dengan antipati terhadap Nusron. Nusron dan Golkar sekarang diposisikan sebagai kelompok yang berusaha membenarkan kesalahan yang telah dilakukan Ahok," ujar Doli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/10/2016).Doli menyampaikan Ahok sudah meminta maaf terhadap umat islam atas ucapannya mengutip surat Al-Maidah ayat 51 yang bertendensi menistakan Al-Quran. Tetapi, kata dia, Nusron dan Golkar masih saja memaksakan Ahok sebagai benar.Doli menilai Golkar telah mempertaruhkan seluruh dari potensi partainya hanya demi mendukung Ahok yang tengah memicu kontroversi di masyarakat.
"Bila hal ini terus berlangsung, saya sangat khawatir akan berkembang pula menjadi antipati terhadap Golkar," ungkapnya.Pilkada DKI Politisi Golkar Ahmad Dolly Kurnia
