Satu orang tewas dan sedikitnya 10 orang terluka setelah kendaraan bertabrakan. (Foto: bbc)
Jurnas.com - Badai salju besar telah melanda sebuah jalan raya di utara Jepang, menyebabkan 130 mobil saling tabrak, menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya.
Badai menyelimuti bentangan Jalan Tol Tohoku di prefektur Miyagi sekitar tengah hari (03:00 GMT) pada hari Selasa (19/1).
Dilansir dari BBC, sekitar 200 orang telah terperangkap dalam situsi tersebut dan tim penyelamat saat ini berada di tempat kejadian, kata para pejabat.
Iniesta Tinggalkan Vissel Kobe pada Juli
Jepang telah dilanda badai salju yang parah dalam beberapa pekan terakhir dengan beberapa bagian negara mengalami hujan salju dua kali lipat dari perkiraan rata-rata.
Pihak berwenang telah memberlakukan batas kecepatan 50km (31mile) di jalan raya karena jarak pandang.
Ada kecepatan angin maksimum sekitar 100 km / jam (62mph) pada saat kejadian, kata pejabat cuaca setempat.
Mereka yang terlibat sudah diberi air minum dan makanan, serta disediakan selimut agar hangat, lapor NHK News (dalam bahasa Jepang).
Salju telah memengaruhi beberapa jaringan kereta api berkecepatan tinggi Jepang, dengan sejumlah layanan kereta di wilayah Tohoku dibatalkan.
Menurut media lokal, wilayah tersebut diperkirakan akan mencatat hingga 40 cm (15 inci) salju dalam 24 jam ke depan.
Bulan lalu, salju lebat menyebabkan lebih dari 1.000 kendaraan terdampar di jalan tol Kanetsu selama dua hari.
Cuaca sangat buruk sehingga pertemuan darurat diadakan dan Perdana Menteri negara itu Yoshihide Suga meminta anggota masyarakat untuk berhati-hati.
KEYWORD :Jepang Badai Salju Tabrakan
