Jum'at, 19/04/2024 05:09 WIB

LSM LIRA Beberkan Empat Kelomopok Penentang Listyo Sigit Kapolri

Ada juga gesekan di internal Kepolisian.

Wapres LSM LIRA HM. Rusdi dan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) membeberkan setidaknya ada empat kelompok yang menolak keras Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Wapres LSM LIRA Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), HM. Rusdi, SH, MH mengatakan, selain empat kelompok penolak keras itu, ada juga gesekan di internal Kepolisian, sehingga Kapolri Idham Azis perlu membuat himbauan agar Polri solid mendukung Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

“Himbauan Kapolri, Idham Azis agar Polri Solid mendukung Listyo Sigit Prabowo itu bagus. Agar internal Polri tidak terjadi friksi yang dapat dimanfaatkan lawan-lawan politik yang kurang simpatik pada Polri,” tegas Rusdi kepada media di Jakarta, Senin (19/1/2021).

Rusdi menjabarkan empat kelompok penentang Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri:

Pertama, kelompok koruptor. Kelompok ini tentu tidak suka pada figur yang tegas. Mereka mau figur yang bisa diatur (86), seperti kasus koruptor Djoko Chandra, Mafia SP3, dll.

Kedua, kelompok oknum-oknum internal Kepolisian yang sering menjadi makelar kasus (Markus). Kelompok ini tentu kuatir dengan track record yang dimiliki. Tentu saja Listyo Sigit Prabowo yang dikenal lurus, memiliki data siapa-siapa saja oknum-oknum yang biasa jadi Markus.

"Karena itu LSM LIRA mengharapkan dan mendukung Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjadi Kapolri agar dapat melakukan perbaikan kinerja Sumberdaya Manusia (SDM) bidang penyidik agar lebih Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya)," jelas Rusdi.

Ketiga, kelompok intoleransi/SARA. Kelompok ini berusaha memainkan narasi Suku, Ras, Agama, dan Antar golongan (SARA) karena Listyo Sigit Pramono beragama Kristen. Ini mau digoreng dengan mempengaruhi opini publik menggunakan media sosial.

“Padahal meski Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo beragama Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya,” tutur Rusdi pria berdarah Batak itu.

Keempat, kelompok paling berbahaya ini adalah kelompok anti Kepolisian atau teroris. Sebagaimana juga disampaikan Pakar intelijen Ridlwan Habib, kelompok ini berfatwa bahwa Polisi adalah musuh dan halal dibunuh.

Kelompok ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut. Mereka tersebar di seluruh Indonesia.

“Pada kelompok keempat ini Polri harus waspada, karena kelompok empat dan tiga memiliki kaitan erat. Kedepan Kapolri Baru harus lebih banyak merangkul Civil Society Organization sebagai mitra guna membantu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat,” tegas Rusdi sambil menambahkan pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan berjalan mulus dan lancar meski ada penolakan.

KEYWORD :

Kapolri Listyo Sigit Prabowo LSM LIRA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :