Kamis, 18/04/2024 16:11 WIB

KKP dan Pemda Akan Bangun Shrimp Estate Hingga 10.000 Ha di Aceh Timur

Panen lebih dari 40 ton per haktare per siklus.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama pemerintah daerah berencana membangun shrimp estate di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Rencana ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Sakti Wahyu Trenggono dengan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (12/01/2021).

"Kalau ada lahan fresh kita bangun shrimp estate. Itu yang nantinya jadi model industri," ujar Trenggono dalam keterangan resmi KKP.

Ia mengusulkan shrimp estate dibangun di lahan seluas 5.000 sampai 10.000 haktare. Teknologi yang diterapkan bisa berupa tambak intensif maupun super-intensif agar hasil panennya maksimal yakni lebih dari 40 ton per haktare per siklus.

Aceh Timur termasuk kawasan potensial sebab kondisi air dan lahannya sangat cocok untuk pengembangan tambak udang. Namun dia menegaskan, pembangunan shrimp estate harus melalui perencanaan bisnis dan kajian yang matang agar nilai ekonomi yang dihasilkan tinggi dan lingkungan sekitar tetap lestari.

"Shrimp estate harus ditata bagus, produksinya sampai proses kemasannya. Jangan sampai mencemari lingkungan. Kondisi air harus diperhatikan, termasuk pemberian pakan dan kotorannya jangan malah meracuni lingkungan dan udang itu sendiri. Kalau model ini berhasil, tinggal ditiru oleh daerah lain," tegasnya.

Trenggono meminta pembangunan shrimp estate di Aceh Timur segera direalisasikan. Sebab ini akan menjadi trigger pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar Aceh, menambah pendapatan pemda dan negara.

Shrimp estate di Aceh Timur ini akan jadi bagian dari pembangunan 200 ribu hektare tambak budidaya yang ditargetkan Menteri Trenggono. "Kalau bisa tahun 2022 kita sudah panen perdana. Target saya Indonesia jadi produsen udang terbesar di dunia," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M Thaib menyepakati usulan Menteri Trenggono untuk berkolaborasi membangun shrimp estate di daerahnya. Usulan ini sejalan dengan program pembangunan 10.000 haktare klaster tambak udang vaname yang digagas pemda. Lahannya pun sudah tersedia.

"Program shrimp estate 10.000 hektare ini sangat sejalan dengan program klaster, dimana klaster-klaster ini akan menjadi 1 dalam 1 kawasan shrimp estate. Jadi 10 haktare untuk program klaster merupakan bagian dari shrimp estate," ujar Hasballah.

Menurutnya, shrimp estate nantinya sekaligus menjadi model usaha yang dapat ditiru masyarakat yang selama ini mengelola tambak secara konvensional. Luasan tambak di Aceh Timur mencapai 18.697 haktare dengan hasil produksi 13.508 ton/tahun. Dengan adanya shrimp estate, Hasballah optimis daerahnya bisa menjadi sentra prduksi perikanan budidaya.

"Kami akan bekerja secara cepat, membentuk tim percepatan dalam pelaksanaan kegiatan karena sangat bagus untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Akan banyak tenaga terserap dan perputaran ekonomi akan lancar, secara otomatis ekonomi daerah akan meningkat," pungkas Hasballah.

KEYWORD :

Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan Budidaya Aceh Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :