Jum'at, 26/04/2024 00:40 WIB

Jokowi Soroti Komoditas Pertanian yang Masih Impor

Jokowi meminta komitmen keseriusan jajarannya dalam membangun sektor pertanian, terutama komoditas yang masih menjadi langganan impor setiap tahun, seperti kedelai, jagung, gula, bawang putih dan beras.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Senin 11 Januari 2020. (Foto: Tangkap layar/ Jurnas.com)

Bogor, Jurnas.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyoroti komoditas pertanian yang masih impor saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Bogor, Senin (11/1).

"Kita tahu beberapa minggu terakhir ini urusan yang berkaitan dengan tahu dan tempa, kedelai bermasalah karena tadi saya sampaikan ada pembatasan akibat pandemi virus corona (COVID-19)," ujar Jokowi.

Terkait hal itu, Jokowi meminta komitmen jajarannya dalam membangun sektor pertanian, terutama komoditas yang masih menjadi langganan impor setiap tahun, seperti kedelai, jagung, gula, bawang putih dan beras.

"Kita tahu penduduk Indonesia sudah 270 juta lebih, oleh sebab itu pengelolaan mengenai pangan itu betul-betul harus kita seriusi. Pembangunan pertanian harus benar-benar kita seriusi, terutama komoditas pertanian impor," tegas Jokowi.

Sementara itu, Jokowi bangga karena selama dua tahun terakhir tidak ada impor beras. "Saya mau liat lapangannya konsistennya seperti apa, apakah bisa kita lakukan tahun-tahun mendatang," kata Jokowi.

"Tetapi yang saya tadi katakan bahwa barang-barang ini harus kita selesaikan urusan bawang putih, urusan gula, urusan jagung, urusan kedelai dan komoditas lain yang masih impor. Tolong ini menjadi catatan dan segera dicarikan desain yang baik agar bisa kita selesaikan," sambungnya.

KEYWORD :

Raker Kementan 2020 Joko Widodo Syahrul Yasin Limpo impor pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :