Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito. (Foto : Jurnas/BNPB).
Jakarta, Jurnas.com- Situasi Pandemi Covid-19 masih sangat mengkhawatirkan. Trend kasus terpapar virus tersebut mengalami kenaikan. Ini berbanding lurus dengan tingkat kedisiplinan masyarakat menggunakan masker yang alami menurun. Sehingga penambahan kasus positif Covid-19 terus bertambah.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara dan Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Dari data yang ada, ia mengatakan sejak pekan ketiga September hingga pekan keempat Desember 2020, persentase kepatuhan memakai masker menurun 28 persen, dan kepatuhan menjaga jarak serta menghindari kerumunan menurun 20,06 persen.
Dikatakan Wiku, hal ini jelas sangat berbahaya untuk kesehatan bersama. Sikap abai atas pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat menggambarkan situasi dan juga grafik penambahan kasus tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pada bulan Oktober hingga Desember 2020, terdapat tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara drastis. Bahkan terdapat peningkatan hingga 113 persen bila dibandingkan situasi di pekan pertama September 2020.
"Artinya dengan penurunan kepatuhan protokol kesehatan yang hanya sebesar 20-30 persen ternyata mengakibatkan peningkatan penambahan kasus positif lebih dari 100 persen," urai Wiku, Kamis (7/1/2021).
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Wiku mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. Hal itu menurutnya adalah salah satu bentuk bela negara yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Ia mengimbau agar masyarakat bisa saling mengingatkan atau menegur satu sama lain, apabila ada orang di sekitarnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Kepada pemerintah daerah, saya minta untuk selalu mengakses dan memantau data kepatuhan protokol kesehatan melalui sistem Bersatu Lawan Covid-19 Monitoring Perubahan Perilaku agar dapat segera menindaklanjuti perkembangan yang terjadi," tandas Wiku.
Wiku Adisasmito Covid-19 Masker
