Sabtu, 20/04/2024 13:26 WIB

Setelah Twitter dan Youtube, Kini Trump Juga Kehilangan Aset Provokasinya Facebook

Tidak kehabisan jalan untuk bersosmed Trump masih akan menemukan cara untuk menjangkau para followersnya tanpa Facebook dan Twitter, tentunya.

Beberapa perusahaan media sosial menghapus pernyataan video Presiden Trump pada hari Rabu dan menghapus sementara akunnya. (Foto: nytimes.com)

Jurnas.com - Setelah Twitter mengunci akunnya pada Rabu hingga 12 jam setelah dia menghapus tweet yang melanggar kebijakan perusahaan, dan mengancam akan dilarang secara permanen jika dia melanggar lebih banyak aturan. Serta YouTube menghapus video Trump, dan mengatakan pada hari Kamis bahwa akan memberikan teguran kepada saluran yang memposting ulang video yang berisi provokasi trump.

Salah satunya adalah post-an Trump menjadi provokasi setelah terjadinya kerusuhan di gedung putih, Twitter dan YouTube menghapus video di mana Trump memuji para perusuh dan secara keliru mengklaim bahwa pemilihan presiden dicurangi.

Kini Kepala eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan pada hari Kamis bahwa perusahaan mengunci akun Trump hingga setidaknya Hari Pelantikan. "Risiko mengizinkan presiden untuk terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu berbahaya.” jelasnya dilansir nytimes.com

Terlepas dari apakah Trump akan mendapatkan kembali akunnya atau tidak, jelas bahwa dia telah membahayakan salah satu asetnya yang paling berharga: kemampuannya untuk menindas perusahaan-perusahaan ini agar memberinya posisi yang luas.

Tidak kehabisan jalan untuk bersosmed Trump masih akan menemukan cara untuk menjangkau para followersnya tanpa Facebook dan Twitter, tentunya. Masih akan ada Fox News, Newsmax, OANN, dan legiun partisan media pro-Trump yang bersedia untuk memposting ulang pesannya.

Media berita yang telah lama melakukan apa pun yang dikatakan presiden sebagai sesuatu yang layak diberitakan, mungkin tidak dapat menolak memberikan waktu dan perhatian kepada Trump bahkan ketika dia adalah warga negara.

KEYWORD :

Trump Media Sosial Facebook Twitter Youtube Akun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :