Rabu, 24/04/2024 18:49 WIB

Gerakan Alumni Unpad Peduli Pancasila Dukung Ketegasan Rektor

Karangan bunga membanjiri Universitas Padjajaran atas ketegasan Rekktornya yang mencopot Kader HTI.

Karangan bunga di halaman Universitas Padjajaran, Bandung, Jabar. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Beredar pengangkatan Surat Keputusan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat  yang merupakan kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) (2/1). Sontak kejadian tersebut menuai respon publik dan meminta jajaran rektor Unpad mencabut SK tersebut. Penolakan keras datang dari para alumni Unpad.  Alumni yang mengatasnamakan Alumni Unpad Peduli Pancasila mendesak Rektor Unpad agar membatalkan Wadek Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad tersebut.

Desakan tersebut telah direspon Rektorat Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat dengan pernyataan resminya. Rektor Unpad secara resmi memberhentikan dan mengganti kader HTI Asep Agus Handaka Suryana yang merupakan Ketua DPD II HTI Kota Bandung  digantikan oleh Eddy Afriyanto sebagai Wadek Bidang Sumberdaya dan Organisasi FPIK melalui Surat Keputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021.

Peran civil society begitu besar dalam menghidupkan dan menjaga falsafah berbangsa dan bernegara. Dalam konteks perguruan tinggi, alumni sebagai elemen salah satu civil society memerankan penting menjaga ekosistem kampus agar terbebas dari polusi paham dan gerakan radikal yang bertentangan dengan dasar negara.

Pencopotan Wadek FPIK Unpad terkait HTI oleh Rektor Unpad itu dibanjiri dukungan. Dukungan didedikasikan kepada Rektor Unpad melalui karangan bunga. Hingga berita ini diterbitkan, terlihat belasan karangan bunga terpajang di sekitar kampus Unpad.

Karangan bunga datang dari berbagai komunitas. Termasuk dari alumni Unpad 4 NKRI, alumni kampus yang berada di Jawa Barat (Gerakan Alumni Jabar), Alumni SMA Bandung Ngahiji, GA UPNV, KamiPB Alumni untuk Indonesia dan dari lintas komunitas lainnya.

Dukungan juga mengalir dari Gerakan Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB). GAR-ITB menyatakan dukungan terbuka kepada Alumni Unpad Peduli Pancasila yang berupaya membersihkan kampus Unpad dari paham radikalisme dan organisasi terlarang. GAR-ITB juga mengapresiasi keputusan Rektor Unpad yang bersikap tegas memberhentikan Wadek FPIK terkait HTI dalam upayanya membersihkan kampus Unpad dari anasir-anasir organisasi terlarang.

Terakhir GAR –ITB juga mengajak para alumni universitas dan masyarakat sipil di Indonesia proaktif menghentikan para politisi partai maupun kelompok yang menumbuhkan intoleransi dan menebarkan paham radikalisme di lingkungan kampus.

KEYWORD :

Universitas Padjajaran HTI Rektor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :