Kamis, 18/04/2024 15:53 WIB

Filipina Perpanjang Pelarangan Masuk Pesawat Asal Inggris

Kebijakan ini merupakan lanjutan penangguhan penerbangan dari negara di Eropa tersebut yang berlaku sepanjang 24 hingga 31 Desember

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara dalam KTT CEO APEC, yang berlangsung menjelang pertemuan puncak para pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di kota Danang, Vietnam pusat pada 9 November 2017. (Reuters / Hoang Dinh Nam / Pool)

Manila, Jurnas.com - Presiden Filipinan Rodrigo Duterte memperpanjang larangan penerbangan masuk dari Inggris hingga 14 Januari tahun depan, demi mencegah penularan mutasi virus Covid-19 yang berpotensi lebih menular.

Kebijakan ini merupakan lanjutan penangguhan penerbangan dari negara di Eropa tersebut yang berlaku sepanjang 24 hingga 31 Desember.

Juru bicara kepresidenan Harry Roque Jr mengatakan Duterte juga setuju rekomendasi menteri kehakiman untuk percepatan penyusunan aturan kontrol perbatasan lewat sistem informasi penumpang.

Dengan sistem ini, Biro Imigrasi (BI) dapat memperoleh informasi riwayat perjalanan tiap penumpang.

Selain Inggris, kasus dengan mutasi baru virus Covid-19 juga terdeteksi di Hong Kong, Singapura dan Australia.

“Jadi, pelancong yang datang dari Hong Kong, Singapura dan Australia dengan varian baru yang dikonfirmasi harus menjalani penyelesaian wajib karantina 14 hari terlepas dari hasil tes RT-PCR,” ujar Sekretaris Kesehatan Francisco Duque III, kutip the Philippine Star, hari ini.

Pemerintah, lanjut Duque, telah mengalokasikan dana untuk memperkuat pengawasan genom di negara tersebut.(Anadolu Agency)

KEYWORD :

Filipina Penerbangan Covid-19 Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :