Kamis, 25/04/2024 13:29 WIB

Gelar FGD, Direktur Polbangtan Yoma Ingatkan 5 Peran BPP Kostratani

Pentingnya peran kostratani dalam mencetak generasi petani milenial untuk meningkatkan dan membangun pertanian melalui kegiatan wirausaha di bidang pertanian.

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menggelar Focus Group discussion (FGD) tentang optimalisasi peran Kostratani yang dilaksanakan secara virtual.

Yogyakarta, Jurnas.com - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menggelar Focus Group discussion (FGD) tentang optimalisasi peran Kostratani yang dilaksanakan secara virtual. Acara tersebut membahas terkait dengan optimalisasi peran kostratani dalam membangun pertanian Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Polbangtan Yoma, Rajiman mengingatkan kembali akan lima peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Komando Strategis Pertanian (Kostratani) dalam rangka memajukan pertanian Indonesia.

"Pertama yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan," ujar Rajiman, Selasa, (22/12).

Lebih lanjut, Rajiman menekankan, pentingnya peran kostratani dalam mencetak generasi petani milenial untuk meningkatkan dan membangun pertanian melalui kegiatan wirausaha di bidang pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul yang menyampaikan beberapa masukan terkait dengan kegiatan kostratani diantaranya yaitu kegiatan lebih ditekankan pada komoditas unggulan, membangun agroeduwisata, dan melakukan korporasi yang berbadan hukum.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga menyampaikan jika BPP di wilayah Sleman dapat menjadi center of education, membangun agroenterpreneur, dan membangun agroeduwisata melalui dana CSR atau dana pemerintah lainnya.

Di bebarapa kesempatan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) BPPSDMP Dedi Nursyamsi menilai, petani harus mau beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Untuk itu, dia berharap penyuluh pertanian mau membantu dan terus mendampingin para petani agar lebih maju lagi. "Melalui kostratani kita akan disuguhkan masa depan pertanian yang terintegrasi dengan teknologi," tandasnya.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan pentingnya pemanfaatan kostratani sebagai garda terdepan penyuluh di kecamatan. Menurutnya, sektor pertanian harus dibangun mulai dari bawah.

"Kostratani merupakan ujung tombak penyuluh pertanian dalam membantu petani agar dapat meningkatkan produktivitas," lugasnya

Sebagai informasi, Polbangtan Yoma sebagai UPT dibawah BPPSDMP akan merumuskan beberapa masukan untuk mengaplikasikanya dalam kegiatan pendampingan Kostratani pada tahun 2021 sehingga peran kostratani dapat berjalan secara maksimal.

Acara tersebut, juga mendatangkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Wakil direktur Polbangtan Yoma, Ka. BAAKA Polbangtan Yoma, Camat Berbah, Camat Playen, koordinator BP4 Wilayah VII, koordinator penyuluh kecamatan berbah, koordinator penyuluh kecamatan playen, dan P2K Polbangtan Yoma.

KEYWORD :

Polbangtan Yoma BPP Kostratani Rajiman Kemajuan Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :