Kamis, 18/04/2024 10:49 WIB

Lahan Pertanian Dihancurkan Banjir, Petani Gaza Menjerit

petani di kawasan Beit Lahia mengimbau Kementerian Pertanian dan organisasi internasional agar menyelamatkan mereka dari kerugian setelah tiga hari hujan yang berujung pada banjirnya

Lahan pertanian petani Gaza

Jakarta, Jurnas.com - Para petani di kawasan Beit Lahia mengimbau Kementerian Pertanian dan organisasi internasional agar menyelamatkan mereka dari kerugian setelah tiga hari hujan yang berujung pada banjirnya aliran irigasi di sekitar ladang.

Dilansir Middleeast, Selasa (22/12), rumah kaca dibanjiri dan erosi tanah menghancurkan tanaman selama musim panen stroberi.

Kementerian Pertanian Palestina memperkirakan nilai awal kerusakan dan kerugian tanah petani sebagai akibat dari penurunan suhu baru-baru ini di bagian utara Jalur Gaza tidak kurang dari $ 1 juta, termasuk kerusakan total dan sebagian.

Kementerian mencatat bahwa pihaknya akan mengeluarkan angka akhir setelah menyelesaikan inventaris semua kerusakan dan kerugian.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa hujan lebat pada Kamis di Beit Lahiya menyebabkan banjir dan erosi di sekitar 138 hektar milik 75 petani, sebagian besar ditanami stroberi, bersama dengan area yang ditanami kentang, wortel, bawang, zukini dan kacang polong.

Enam hektar seluruhnya terisi dengan pasir, sementara 39,5 hektar tergenang air, kata para pejabat, menambahkan bahwa sebagian pertanian rusak karena limpasan permukaan.

Jalan di sekitar lahan pertanian juga sekarang membutuhkan pelapisan ulang dan perbaikan sebagai akibat dari kerusakan air hujan.

KEYWORD :

Bencana Banjir Petani Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :