Sabtu, 20/04/2024 19:28 WIB

Untar Rancang Penyesuaian Kurikulum Kampus Merdeka

Salah satu bentuk penyesuaian tersebut yakni mengonversi kegiatan kemahasiswaan, baik berupa kegiatan magang, pertukaran antar prodi, maupun riset menjadi satuan kredit semester (SKS).

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Agustinus Purna Irawan (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Agustinus Purna Irawan mengatakan sedang memproses penyesuaian kurikulum yang mengacu kepada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Salah satu bentuk penyesuaian tersebut yakni mengonversi kegiatan kemahasiswaan, baik berupa kegiatan magang, pertukaran antar prodi, maupun riset menjadi satuan kredit semester (SKS).

"SKS dikonversi dari kegiatan kemahasiswaan itu sudah kita lakukan sejak 2016, sebelum adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pertukaran mahasiswa antar prodi di Untar itu sudah biasa, hanya saja sekarang dibolehkan sampai satu semester, kita tinggal tambah saja SKS-nya. Tidak masalah," terang Agustinus dalam kegiatan `Media Gathering: Membangun dan Mempertahankan Reputasi Bersama Media di Masa Pandemi` pada Kamis (17/12) di Kampus Untar, Jakarta.

Selain itu, lanjut Agustinus, Untar sebelumnya juga telah memiliki program pemagangan dosen ke industri, yang kini merupakan satu dari delapan indikator komponen utama (IKU) dalam kegiatan Episode Keenam Kampus Merdeka.

Program pemagangan tersebut, menurut Agustinus, penting dilakukan untuk membuka cakrawala para dosen Untar, sehingga memiliki pengalaman di luar dunia akademik.

"Di Untar kami ada 200-300 dosen yang sudah punya pengalaman industri. Dan saya juga mendorong agar dosen-dosen tersebut bisa magang," ujar Agustinus.

"(Untuk program itu) kami memanfaatkan jaringan alumni. Itu juga yang akan menjadi pintu untuk mengirim dosen-dosen kita," sambung dia.

Lebih lanjut, Agustinus menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix antara perguruan tinggi, media, masyarakat, pemerintah, dan swasta agar riset di perguruan tinggi dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Jadi kita sudah masuk pentahelix. Untar ingin membangun komunikasi yang intens dengan media, siapapun medianya. Saya kira ini adalah hal yang harus terus kita bangun, agar maju dan berkembang," tandas dia.

KEYWORD :

Agustinus Purna Irawan Rektor Untar Universitas Tarumanagara Kampus Merdeka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :